'The Look of Silence' Bisa Diunduh Gratis Mulai Malam Ini

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Kamis, 10 Des 2015 18:06 WIB
The Look of Silence merupakan film bikinan Joshua Oppenheimer tentang peristiwa 1965. Di beberapa kota, pemutarannya dilarang.
Pemutaran film The Look of Silence di TIM, Jakarta tahun lalu. (CNN Indonesia/Rizky Sekar Afrisia)
Jakarta, CNN Indonesia -- The Look of Silence alias Senyap boleh saja gagal diputar di Ubud Writers and Readers Festival 2015, pada Oktober lalu. Panitia memutuskan membatalkan sesi itu karena pihak berwajib menilai film garapan Joshua Oppenheimer itu tidak lulus sensor.

Ditambah lagi, film itu bercerita tentang keluarga korban pembantaian 1965 yang mencari kebenaran tentang pembunuhan kakaknya. Dialah Adi Rukun, yang berkelana dari satu pelaku pembantaian ke pelaku lain untuk mencari fakta menyakitkan itu.

Pada 10 Desember 2014, The Look of Silence diputar perdana di Indonesia. Tepatnya di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Sejak itu, distributor film sudah menyebar banyak DVD film berdasarkan permintaan untuk ditonton bersama, meski di beberapa kota terpaksa dibatalkan aparat berwajib.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini, setahun kemudian, bersamaan dengan Hari HAM Internasional, sang sutradara yang bekerja sama dengan Drafthouse Films, Participant Media, VHX, dan Final Cut for Real ApS membiarkan film itu dibagikan gratis untuk Indonesia.

Mulai pukul 19.00 WIB, The Look of Silence bisa diunduh gratis di situs web resmi mereka. Meskipun, saat CNN Indonesia mencobanya pada pukul 17.00 WIB, situs web itu masih belum punya opsi unduh dan eror. Namun pengunjung bisa menonton trailer yang akan tersambung ke laman YouTube.

Selain bisa diunduh gratis, film itu juga bisa ditonton secara streaming melalui YouTube seperti pendahulunya, The Act of Killing yang juga tentang peristiwa 1965. Film itu pun diputar di TIM dalam rangka pekan film Rekoleksi Memori di Kineforum.

Setahun dirilis, The Look of Silence sudah menyabet berbagai penghargaan, meski belum seperti The Act of Killing yang masuk nominasi Academy Awards. Situs web Indie Wire menulis, The Look of Silence mendapat setidaknya 45 penghargaan internasional.

Membagikan film secara gratis sudah menjadi "gaya" Oppenheimer sejak film pertamanya tentang peristiwa 1965 di Indonesia. The Act of Killing, yang menceritakan pembantaian 1965 dari sisi pelaku dan dirilis 2012, gratis diunduh sejak 2013.

Oppenheimer mengaku memang mempersembahkan filmnya untuk publik Indonesia. "The Act of Killing dan The Look of Silence adalah surat cinta saya untuk Indonesia. Maka mereka adalah milik seluruh rakyat Indonesia," ia mengatakan pada Indie Wire.

Selain itu, Oppenheimer berharap dengan merebaknya film itu, ada tekanan yang makin kuat kepada pemerintah Indonesia untuk mengambil langkah penting terkait peristiwa yang terkubur selama 50 tahun itu.

[Gambas:Youtube] (rsa/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER