Jakarta, CNN Indonesia -- Enaknya menjadi musisi. Setiap momen kehidupan bisa menjadi sumber inspirasi lagu, yang kemudian disukai banyak orang dan lebih menyenangkannya lagi, dijadikan sumber penghasilan. Hal ini pun berlaku bagi Brian McKnight.
“Inspirasi lagu-lagu saya dari kehidupan,” kata sang musisi dalam konferensi pers yang digelar sebelum acara
Back at One–A New Year’s Eve Celebration with Brian McKnight di Trans Grand Ballroom The Trans Luxury Hotel Bandung, pada malam ini (31/12).
“Segala kejadian yang saya lalui, orang-orang yang saya temui, pengalaman-pengalaman itu menjadi materi penulisan lagu,” kata pria Gemini 46 tahun ini. “Semua inspirasi yang membuncah datangnya dari kehidupan, percintaan saya dengan kekasih.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diakui Brian, setiap album musiknya berisi pengalaman personal, terutama album musik terbaru,
Better, yang dirilis di Amerika Serikat, pada musim panas lalu, dan siap dirilis di negara-negara lain, pada akhir Januari 2016.
Better menjagokan
single perdana
Uh Oh Feeling yang video musiknya sudah ditayangkan via YouTube sejak akhir November lalu. Adegan di video musik garapan sutradara Sydney Shaw ini menampilkan lekuk tubuh dan
sex appeal Brian.
“Saat ini saya berada di kondisi yang jauh lebih baik,” kata Brian. Tak hanya menjadi lebih baik dalam hal musikal, pelantun
Back at One ini juga merasakah hal yang sama dalam urusan percintaan. “Saya telah menemukan cinta sejati. Itu hal baik.”
Karena itu, Brian memberi judul
Better untuk album musik terbaru, merujuk kondisinya dan komitmen dalam hidupnya saat ini: “selalu menjadi lebih baik.” Sebelumnya, pernyataan senada pernah diungkapkan Brian kepada Rated RnB.
“Kini, saya memiliki cara pandang yang lebih baik untuk segala hal. Dulu sempat pesimis, sekarang lebih optimis,” katanya. “Saya harap bisa lebih baik menghadapi hal-hal apa pun dalam hidup saya, tanpa perlu menganalisa terlebih dulu.”
Umbar Segala GenreTak hanya mengumbar segala momen dalam hidupnya ke dalam lirik lagu, Brian juga mengeksplorasi beragam
genre. Sejak awal meniti karier sebagai musisi, ia tak terpaku pada satu
genre saja. Walaupun media massa kerap melabeli R&B untuk karyanya.
“Terlepas dari kenyataan saya berkulit hitam, ya saya tidak terpaku pada
genre tertentu. Eh, obrolan kita tidak mengarah ke ras, kan? Hahaha,” kata Brian dengan nada canda. “Saya menulis dan memproduksi semua
genre, dari Western sampai pop.”
Album musik
Better digarap Brian bersama Kobalt Label Services. Berisi 12 lagu, di antaranya merupakan hasil kolaborasi dengan Sixx John dan Glasses Malone, juga duet bersama Kimie Miner, yang disebut Brian, “musisi yang tidak terlalu terkenal.”
Ia sengaja memilih musisi yang tidak terlalu terkenal, namun memiliki musikalitas autentik seperti Kimie, musisi asal Hawaii. Alasannya, Brian ingin para penggemar menikmati musiknya karena dirinya, bukan lantaran berkolaborasi dengan musisi beken.
“Saya ingin orang mau membeli musik saya, karena musik saya, bukan rekan duet saya,” Brian menegaskan. Meski begitu, tak bisa melupakan begitu saja pengalaman berkolaborasi selama ini, terutama dengan abangnya, Claude McKnight, personel Take 6.
(vga/vga)