Jakarta, CNN Indonesia -- Sama-sama besar di era yang sama membuat Mick Jagger dan David Bowie sempat akrab. Oleh karena itu, sepeninggal Bowie vokalis Rolling Stones ini mengaku sangat berduka.
Dirilis dari
NME pada Senin (18/1), pria berbibir seksi ini mengatakan kalau banyak kenangan indah antara dirinya dan si Ziggy Stardust.
Jagger dan Bowie sempat berkolaborasi untuk lagu
Dancing In The Street yang dirilis pada 1985.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di luar musik, Jagger dan Bowie memang berteman baik. Mantan istri Bowie, Angie, bahkan pernah melihat keduanya di atas tempat tidur tanpa mengenakan sehelai benang.
"Kami sering pergi ke New York bersama. Kami sering pergi untuk berdansa," kata Jagger, saat diwawancara oleh
Entertainment Tonight.
"Saya akan merindukan kebersamaan kami. Kami sering bersenang-senang. Sangat menyenangkan jika mengingatnya," lanjut Jagger.
Ketika diwawancara, Jagger ditemani sang anak, James, yang tengah mempromosikan serial televisi terbarunya yang berjudul
Vinyl.James juga ikut mengenang kepergian Bowie. Ia mengaku sangat terkesan dengan karya-karya kawan ayahnya itu.
Salah satu yang paling dikenangnya ialah video musik
Dancing In The Street."Video itu mampu membuat hati senang. Ketika hati saya sedih, saya tinggal menyaksikan video itu agar bisa kembali tertawa. Sangat 80-an. Sangat menakjubkan," ujar James.
Dikatakan James, Bowie mampu menjadi musisi yang bisa menutup kedua telinganya dari kritikan negatif, yang jarang bisa dilakukan oleh musisi muda saat ini.
"Sangat penting bagi dirinya untuk melakukan itu. Karena setelah Perang Dunia Kedua, anak muda perlu diberi semangat untuk bisa kembali berkreatifitas. Semangatnya mampu menjadi inspirasi anak muda hingga saat ini," kata James.
Mendiang David Bowie meninggal dunia pada Minggu (10/1) akibat kanker yang dideritanya. Dunia berduka atas kematian pelantun
Space Oddity, tak terkecuali para astronom. Mereka sampai memberikan konstelasi bintang untuk sang musisi.
Para astronom dari MIRA Observatory, Belgia bekerjasama dengan stasiun radio Studio Brussel mengumumkan bahwa mereka telah mendaftarkan konstelasi yang terdiri dari tujuh bintang untuk Bowie yang cahayanya membentuk kilatan petir seperti di wajahnya.
Tujuh bintang tersebut berada di sekitar planet Mars. Namun proses penentuan konstelasi bintang tersebut diakui cukup sulit.
"Tidak mudah untuk menentukan bintang-bintang mana saja yang pantas," ungkap salah satu ilmuwan Philippe Mollet, mengutip situs
The Guardian.Ia melanjutkan, "Studio Brussel meminta agar kami memberi tempat unik di galaksi untuk Bowie."
Mollet menjelaskan, pemilihan tujuh bintang tersebut mengacu pada album-album Bowie. Ketujuh bintang itu adalah Sigma Librae, Spica, Alpha Virginis, Zeta Centauri, SAA 204132, dan Beta Sigma Octantis Trianguli Australis.
[Gambas:Youtube] (ard)