Jakarta, CNN Indonesia --
Membaca karya sastra merupakan salah satu cara Dinda Kanya Dewi untuk mengasah bakatnya sebagai aktris layar lebar dan layar kaca.
Mengintip akun Instagram-nya, finalis Gadis Sampul 2002 ini beberapa kali memeriahkan pentas sastra di Jakarta. Padahal tidak banyak anak muda yang menggemari karya-karya lawas sastrawan Indonesia.
Belum lama ini,
CNNIndonesia.com mengundang Dinda untuk membaca salah satu puisi karya mendiang Sitor Situmorang yang berjudul
The Tale of Two Continents.Tentu saja dengan senang hati pemeran karakter antagonis bernama Miska dalam sinetron
Cinta Fitri ini memenuhi permintaan
CNNIndonesia.com, baru-baru ini, karena ia mengaku menggemari karya-karya penyair kelahiran Sumatra Utara itu.
"Bagi saya, membaca karya Sitor terasa dekat. Ada kesan mesra dan intim dari kata-kata yang ia rangkai. Itu yang saya suka dari karyanya," kata Dinda sambil tersenyum.
Salah satu karya Sitor yang digemari Dinda berjudul
Malam Lebaran. Selain unik, puisi tersebut juga memiliki banyak arti yang membuat dirinya asyik mencari maknanya.
"Puisinya pendek, hanya satu baris, tapi penuh arti," ujar Dinda.
Sitor lahir pada 2 Oktober 1923 dan wafat pada 21 Desember 2014. Sebelum terkenal menjadi penyair puisi, Sitor sempat berkarier sebagai wartawan.
Meski dikenal romantis, namun karya-karya Sitor sebenarnya banyak yang menyimpan semangat perjuangan. Ia pun pernah dijebloskan ke penjara semasa rezim Orde Baru.
"Saya akui, beliau salah satu pujangga yang punya ciri khas dalam bertutur," kata Dinda. "Dalam setiap kata yang dirangkai juga terasa irama yang indah."
The Tale of Two ContinentsSatu rasa dua kematianSatu kasih dua kesetiaanAntara benua dan benuaTertunggu rindu samudraDua kota satu kekosonganDua alamat satu kehilanganAntara nyiur dan saljuMerentang ketidakpedulian tujuSemoga kasih tahu jalan kembaliPada pintu yang membuka dinihariKe mana angin membawa diriKekasih, semoga kauDapat kepenuhan cinta dalam aku tiadaTerpecah dua benua, suatu kelupaan di...Sisik samudra.(1953)