John Legend Tak Mau Ikut Boikot Oscar 2016

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Senin, 25 Jan 2016 06:38 WIB
John Legend menganggap AMPAS bukan satu-satunya yang bertanggung jawab atas tak adanya keberagaman di Hollywood.
John Legend memenangi Oscar tahun lalu. (REUTERS/Lucy Nicholson)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penggemar John Legend pasti ingat bagaimana sang penyanyi hadir di Academy Awards ke-87, Februari lalu, dengan bahagia. Ia bukan saja mencium sang istri, Chrissy Teigen di depan publik dengan penuh kemesraan.

Legend juga naik ke atas panggung menyambut Piala Oscarnya. Pelantun All of Me itu memenangi Piala Oscar Lagu Orisinal Terbaik untuk lagu Glory yang ia nyanyikan. Itu merupakan lagu tema untuk film Selma.

Tahun itu, Oscar sudah kontroversial. Selma tidak unggul di kategori Film Terbaik. Sutradaranya juga tak kebagian Oscar kategori Sutradara Terbaik. Pun tidak ada aktor dan aktris kulit hitam di kategori terbaik lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun tahun ini, kontroversi Oscar makin menggila. Tidak ada film kulit hitam di kategori Film Terbaik, seperti pula tidak ada aktor dan aktris minoritas diunggulkan sebagai Aktor Terbaik serta Aktris Terbaik.

Beberapa pesohor kulit hitam seperti Jada Pinkett Smith dan Will Smith, juga sutradara Spike Lee, menyatakan boikot. Mereka tidak akan hadir di Beverly Hills, California, 28 Februari malam mendatang.

Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) sampai membuat perubahan terbesar dalam sejarah. Mereka bersolek agar Oscar lebih berwarna, tidak lagi terlalu putih.

Legend, yang termasuk kaum minoritas karena berkulit hitam, punya pendapat khusus soal itu. "Saya tidak terlalu membela boikot sekarang," ujarnya menyampaikan suara positif, ditemui di Sundance Film Festival.

Menurutnya, AMPAS sudah membuat gebrakan yang bagus dengan memutuskan akan mengubah keanggotaan dan menggandakan personel perempuan dan minoritas. Itu upaya memperjuangkan keberagaman yang baik.

"Saya hanya menjadi anggota Academy tahun ini. Ini tahun pertama saya memilih dan saya pikir penting bagi Academy untuk lebih dekat merefleksikan seperti apa masyarakat yang sebenarnya," kata Legend melanjutkan.

Ia termasuk sosok yang percaya, memperjuangkan keberagaman di industri perfilman Hollywood bukan semata-mata tugas AMPAS. "Banyak anggota Academy yang diisi mereka yang bekerja di industri dan jika tidak mendapat pekerjaan di industri itu, mereka tidak bisa menjadi anggota Academy karena mereka tidak bekerja," tuturnya.

Ia menyimpulkan dengan pernyataan bijak, "Ini masalah yang lebih besar daripada Oscar itu sendiri dan isu yang lebih besar daripada hanya keanggotaan Academy." (rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER