Filosofi Kopi Serahkan Alur Cerita Sekuel ke Penonton

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Jumat, 19 Feb 2016 16:21 WIB
Sekuel film yang diangkat dari cerita karangan Dewi Lestari itu diberi tajuk Filosofi Kopi: Ben & Jody. Para penonton pun bisa menentukan ceritanya.
Cuplikan adegan dalam film Filosofi Kopi yang pertama. (Dok Visinema)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebentar lagi, film Filosofi Kopi garapan Angga Dwimas Sasongko akan digarap sekuelnya. Film yang diangkat dari cerita pendek karangan Dewi "Dee" Lestari itu akan diberi tajuk Filosofi Kopi: Ben & Jody.

Sama seperti film pertamanya, film Filosofi Kopi: Ben & Jody akan digarap berdasarkan masukan dari para penontonnya, metode ini dikenal dengan istilah user generated.

Namun, sistem user generated yang akan diterapkan di sekuel Filosofi Kopi: Ben & Jody ini akan jauh berbeda dari yang sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di film pertama, penonton hanya bisa melontarkan ide-ide untuk menentukan konsep visualnya, seperti kostum atau latar lokasi syuting.

Sedangkan di sekuelnya, penonton bisa dengan sesuka hati memberikan ide alur cerita.

"Kami ajak penonton untuk meracik cerita dari Ben & Jody. Terserah mereka ceritanya mau seperti apa, nanti kami akan pilih, godok, lalu kami garap," kata Angga kepada awak pers di bilangan Blok M, Jakarta Selatan, pada Jumat (19/2).

Sistem user generated ini akan dimulai pada Sabtu (20/2) dan ditutup pada 20 Mei mendatang.

Meski demikian, bukan berarti kedua ide yang diberikan penonton itu langsung ditelan mentah-mentah oleh tim Filosofi Kopi.

Angga, bersama Dee serta produser, Anggia Kharisma, bakal menggodok kedua ide cerita dan menyatukannya menjadi satu bagian.

Terdapat dua orang yang nantinya akan dipilih sebagai pemenang. Mereka bakal mendapatkan hadiah-hadiah menarik dari tim Visinema Pictures dan Filosofi Kopi.

"Setiap ide alur cerita yang masuk akan sangat kami hargai. Kedua nama pemenang juga akan kami masukan ke credit title," ujar Angga.

"Dua orang yang kami pilih idenya masing-masing akan mendapat hadiah uang sebesar Rp10 juta dan beasiswa untuk ikut workshop penulisan di Plot Point," lanjutnya.

Selain itu, para pemenang juga bakal mendapatkan kesempatan untuk ikut pembacaan naskah sebelum proses syuting dilaksanakan.

Menurut Rio Dewanto, selaku produser dan pemeran karakter Jody, hal ini dilakukan oleh agar para penonton bisa merasa terlibat langsung dalam proses pembuatan film Filosofi Kopi: Ben & Jody.

"Ini adalah formula dan metode yang harus dieksplorasi di Indonesia. Menurut gue ini penting banget agar orang-orang yang memiliki bakat menulis dapat mengembangkan talenta mereka," kata Rio.

Sampai saat ini, Rio belum bisa membeberkan jadwal perilisan dari Filosfi Kopi: Ben & Jody.

Namun, ia sudah membocorkan sedikit informasi terkait film tersebut.

"Kalau proses syuting kita akan mulai itu pada pertengahan tahun, dan film bakal dirilis pada akhir tahun," ujar Rio.

(ard)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER