Jakarta, CNN Indonesia -- Kehadiran layanan digital semakin memudahkan orang untuk membuat dan membeli musik. Beberapa layanan musik digital yang populer ialah Youtube, Apple Music dan Spotify.
Namun, belum lama ini, layanan Youtube dikritik musisi lawas Prince. Pasalnya, pria yang telah berusia 57 itu merasa tidak menerima keuntungan finansial dari penayangan video musiknya di sana.
Atas hal tersebut, Prince menghapus beberapa video musiknya yang telah ditayangkan di Youtube.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam cuitannya di Twitter yang kini telah dihapus, Prince mengaku kecewa dengan aturan bisnis situs yang dimiliki oleh Google itu.
"Hal ini saya lakukan karena Yotube tidak memberikan keuntungan finansial," kata Prince, seperti yang dikutip dari
NME pada Senin (4/4).
Sebenarnya, Youtube telah memiliki peraturan mengenai pemberian keuntungan finansial dari video yang diunggah ke situsnya.
"Tidak ada aturan baku mengenai pemberian keuntungan finansial. Hal tersebut tergantung dari kepopuleran video yang memengaruhi pemasangan iklan. Jadi, semakin sering video dilihat, video tersebut akan semakin menguntungkan," kata Youtube dalam aturan pengunggahan video di situsnya.
Tidak diketahui dengan pasti seperti apa kepopuleran video-video musik Prince di Youtube.
Tapi banyak yang menduga kalau langkah Prince dilatarbelakangi oleh keberpihakannya kepada Tidal, layanan musik yang dimiliki oleh rapper Jay-Z.
Di sana, video-video musik Prince terpampang nyata. Beberapa bahkan ada yang ditayangkan secara eksklusif.
Sebelum kabar mengenai kritikan ke Youtube, Prince dikabarkan akan segera merilis buku memoar.
Buku memoar yang berjudul The Beautiful Ones itu akan diterbitkan pada musim gugur tahun depan.
Kabar ini pertama kali diumumkan oleh sang penerbit, Spiegel & Grau, seperti yang dikutip dari
CNN pada Senin (20/3).
Buku tersebut akan berkisah mengenai perjalanan karier, proses kreatif dan kehidupan Prince bersama orang-orang terdekatnya.
"Ini adalah buku pertama saya. Kakak saya, Dan, membantu saya menyelesaikannya. Ia adalah kritikus yang baik dan yang saya butuhkan," kata Prince.
(ard/ard)