'Shakespeare' Lebih Kecil dari Lubang Jarum

Silvia Galikano | CNN Indonesia
Kamis, 21 Apr 2016 10:58 WIB
Seniman Willard Wigan membuat mikroskopis William Shakespeare untuk memperingati 400 tahun kematian sang pujangga Inggris.
William Shakespeare (Georgios Kollidas/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seniman Willard Wigan, baru-baru ini, membuat mikroskopis William Shakespeare untuk memperingati 400 tahun kematian sang pujangga Inggris.  

Di tangan seniman yang terkenal dengan karya ukiran mungil ini, "Shakespeare" menjadi sangat imut-imut, bahkan lebih kecil dari tanda titik di koran, muat dalam lubang jarum.

Butuh mikroskop untuk melihat karya yang diberi tajuk To See or Not to See itu. Saking super kecil dan rumit, tak heran jika butuh empat pekan untuk merampungkannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karya yang menggambarkan Shakespeare berdiri sambil melambaikan tangan itu kini dipamerkan di Light House Media Centre di Wolverhampton, Inggris.

Seniman kelahiran Birmingham ini mengatakan, “Saya mengerahkan setiap bagian terkecil dari keterampilan saya” untuk mengerjakan karya tersebut, seperti diberitakan BBC.

Sang seniman mengatakan, dia membuat mikro-Shakespeare dari material sintetis dan dicat menggunakan serat sebagai kuas.

Karya tersebut dibingkai emas 18 karat gaya Elizabeth dengan kata-kata “To see or not to see” di bawahnya.

“Shakespeare adalah pencerita hebat dunia. Dan saya, sebagai pemahat-mikro dunia, ingin menghormatinya dengan cara terbaik yang saya bisa,” ujarnya.

“Aspek tersulit adalah mendapat proporsi yang benar. Saya senang sekali dengan hasilnya.”

Shakespeare, dikenal luas sebagai penulis besar berbahasa Inggris. Dia lahir di Stratford-upon-Avon pada April 1564 dan meninggal pada 23 April 1616.

(sil/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER