Jakarta, CNN Indonesia -- Demi menarik wisatawan mancanegara, PT Angkasa Pura II akan membuat bandar udara (bandara) di berbagai daerah di Indonesia menunjukkan kearifan lokal sesuai ciri khas masing-masing.
Salah satu bandara yang sudah mulai menunjukkan ciri khasnya adalah Bandara Husein Sastranegara di Bandung, Jawa Barat.
Direktur Utama Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi menyatakan, bandara di Bandung akan dibuat seperti galeri bandara, di mana terdapat beberapa lukisan dan foto-foto yang diinisiasi oleh Wali Kota Bandung. Saat ini, beberapa lukisan dan foto-foto tersebut sudah bisa terlihat di Bandara Husein Sastranegara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harapannya nanti bandara ini cantik dengan lukisan-lukisan. Bandara ini akan dibuat seperti
airport gallery dan ada berbagai macam kesenian yang akan tampil di sini," kata Budi saat melakukan kunjungan ke Bandara Husein Sastranegara di Bandung, pada Jumat (24/6).
Lebih lanjut, ia menyatakan, contoh kesenian yang akan ditampilkan secara rutin di Bandara Husein Sastranegara adalah kesenian angklung dari Saung Angklung Udjo. Nantinya, komunitas angklung tersebut direncanakan tampil reguler dua kali setiap satu minggu.
Tidak main-main, Angkasa Pura II akan menunjuk seorang kurator yang nantinya akan memutuskan kesenian apa saja yang akan tampil di Bandara Husein Sastranegara. Dengan begitu, selain Saung Angklung Udjo, akan ada banyak lagi komunitas kesenian yang akan tampil. Namun mereka semua yang tampil akan diseleksi secara ketat agar pengunjung benar-benar terhibur.
"Saya nanti akan tunjuk kurator untuk menyaring bakat-bakat yang bagus dari masyarakat. Nanti juga ada gamelan dan kesenian lain, jadi ke khasannya harus dimunculkan. Setelah ini kami pakai kurator," jelasnya.
Untuk Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Angkasa Pura II tengah menyiapkan patung Garuda setinggi 22 meter yang akan ditempatkan di pintu masuk. Patung Garuda tersebut dibuat olehseniman asal Bali, I Nyoman Nuarta.
"Memang kami akan ubah konsep bandara bukan bandara biasa. Tapi sebagai gerbang pariwisata Indonesia," ujarnya.
Menurut I Nyoman Nuarta, patung Garuda rencananya akan selesai pada Agustus mendatang. Desain Garuda dipilih sebagai simbol nasionalisme Indonesia. Pembuatan patung Garuda ini sudah dilakukan sejak empat bulan lalu.
"Patung Garuda ini beratnya sekitar 20 ton, besar sekali jadi nanti untuk perawatannya diatur bisa secara alami agar tidak repot," ungkapnya.
Selain Bandung dan Jakarta, Angkasa Pura II juga akan merenovasi Bandara di Pangkal Pinang, Pontianak, Palembang, Padang, Pekanbaru, dan Aceh. Konsepnya akan disesuaikan dengan kearifan lokal masing-masing daerah, sehingga tidak hanya lukisan seperti di Bandung, tapi juga bentuk ciri khas lain.
 Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi (kemeja putih) saat melakukan kunjungan ke Bandara Husein Sastranegara di Bandung, Jumat (24/6). (CNN Indonesia/Dinda Audriene Muthmainah) |
(les)