Melihat Paris-Moskow Lewat Pameran Seni Modern

Jakarta, CNN Indonesia -- Bertempat di Louis Vuitton Foundation, pameran 'Icons of Modern Art' bisa jadi pameran penting tahun ini di Paris.

Dikutip dari New York Times, pameran tersebut akan menampilkan kurang lebih 130 karya maestro seni dunia, seperti Monet, Picasso, Matisse, Gauguin dan Derain. Semua karya yang ditampilkan berasal dari koleksi milik kolektor asal Rusia, Sergei Shchukin.

Pilihan Redaksi Pameran Pink Floyd Gabungkan Musik dan Seni Seni Bercerita Sakit dan Kehilangan ala Bjork Patung-patung Bercerita di Bazaar Seni Patung 50

Presiden Perancis Francois Hollande dan Presiden Rusia Vladimir Putin dijadwalkan akan membuka pameran ini pada pertengahan Oktober mendatang, yang sekaligus menjembatani hubungan kedua negara yang beberapa waktu terakhir hampir tak bersinggungan.

Shchukin telah sering menjadi penghubung Paris-Moskow sebelumnya, yang berawal dari keinginan pribadi hingga menjadi misi budaya.

Pengusaha tekstil yang lahir di Moskow pada 1854 dan wafat di Paris pada 1936 tersebut memiliki setidaknya 275 karya yang ia kumpulkan dari akhir 1890 hingga era Perang Dunia I.

Koleksinya merentang dari Impresionis, post-impresionis dan Modern Art, yang sebelumnya tersimpan di Trubetskoy Palace.

'Koleksi Shchukin merupakan satu di antara karya-karya seni agung yang penting di dunia," ujar Anne Umland, kurator senior Museum of Modern Art New York.

Selain karya seniman asal Perancis, pameran akan menampilkan 30 lukisan maestro Rusia, antara lain Kazimir Malevich, Ivan Kliun dan Vladimir Tatlin.

Bernard Arnault, eksekutif chief LVMH dan pendiri Louis Vuitton Foundation seolah memiliki kesamaan tersendiri dengan Shchukin; dua pengusaha yang membawa seni kontemporer kepada publik lewat museum pribadi.

Penasihat seni budayanya, Jean-Paul Claverie mengatakan koleksi ini merupakan harta karun Rusia, dan untuk pameran ini perlu menyakinkan kedua pihak, termasuk kepala negaranya. (rah/rsa)