Abu David Bowie Disebar di Burning Man

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Senin, 12 Sep 2016 19:41 WIB
Abu jenazah David Bowie disebar di Burning Man. Anak baptis Bowie mendapat izin dari istri Bowie dan mengambil sebagian abu ke acara tersebut.
David Bowie (REUTERS/Leonhard Foeger)
Jakarta, CNN Indonesia -- Abu jenazah David Bowie disebar di Burning Man. E! mengungkapkan bahwa pada Minggu (11/9) lalu, anak baptis Bowie mengaku mendapat izin dari istri Bowine dan mengambil sebagian abu ke acara tahunan tersebut.

E! menulis bahwa menurut salah satu sumbernya, Bowie dan anak baptisnya itu pernah bicara panjang lebar tentang Burning Man dan tujuannya. Sumber tersebut juga mengungkapkan bahwa David menyukai pesan di balik ajang tersebut.

Abu Bowie yang disebar ini kemudian dikenang oleh sekitar 70 orang di The Temple of Black Rock City. The Temple of Black Rock City adalah komunitas sementara yang dibangun di Black Rock Desert, Nevada untuk Burning Man.  

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip NME, kuil ini dibangun agar para peserta bisa memberi penghormatan kepada orang yang mereka cintai. "Kami memutar lagu (Bowie) dari kemah sampai ke kuil dan kembali di kemah. Sebagian besar dari kami memiliki gambar petir di wajah untuk menghormatinya," kata salah seorang saksi mata.

Bowie sendiri meninggal pada 10 Januari 2016 setelah berjuang melawan kanker hati. Dia meninggal dalam usia 69 tahun. Dua hari sebelum kematiannya, dia merilis album terakhirnya, Blackstar.

Sementara itu, istri Bowie, Iman terlihat menghadiri acara fesyen tahunan New York Fashion Week. Dengan menggunakan setelah jas dan celana panjang berbahan beludru berwarna biru dia menghadiri show Tom Ford.

Malam hari sebelumnya, dia mengunggah sebuah foto di media sosial dan menuliskan status, "My first night out attending an event since last year!"

Dia juga menggunakan kalung yang bertuliskan nama Bowie di lehernya. "Saya memakai kalung ini sampai saya mati. Dan saya memakai kalung ini sejak kematiannya."

Iman tak memungkiri kalau kepergian Bowie adalah pukulan yang berat untuknya. "Ini adalah tahun yang berat, tapi saya bertahan," katanya kepada People Magazine.

Dua bulan setelah kematian Bowie, ibu Iman, Marian Abdulmajid juga mengembuskan napas terakhirnya.

(chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER