Jakarta, CNN Indonesia -- September dapat dikatakan sebagai momen paling ditunggu oleh para penggemar band legendaris The Beatles . Pasalnya, di London tepat hari ini (15/9) film dokumenter
Eight Days A Week: The Touring Years akan ditayangkan secara perdana.
Film yang disutradarai Ron Howard itu berisikan dokumentasi masa-masa kejayaan grup yang digawangi Paul McCartney, Ringo Starr serta mendiang John Lennon dan George Harrison selama menjalani konser tur.
Film dokumenter itu juga menceritakan bagaimana mereka menghadapi ketenaran dan kegilaan penggemar fanatik yang disebut Beatlemania. Bahkan, titik itu pernah membuat mereka ingin berhenti dari semua yang sudah didapatnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi kedua personel yang masih hidup, McCartney dan Starr film itu dapat menjadi sebuah nostalgia tentang kehidupan masa mudanya, sekaligus saksi hidup betapa besarnya mereka kala itu. Namun sampai saat ini mereka belum menyaksikannya.
Seperti diberitakan
NME, keduanya mendapat kesempatan khusus menonton film itu untuk pertama kali. Tapi mereka memilih tidak menggunakannya. McCartney dan Starr justru menunggu sampai masa pemutaran perdananya tiba.
"Kami belum melihat itu. Kami akan melihatnya besok di malam pemutaran perdana, seperti yang dapat Anda bayangkan. Kami tahu akan ada rekaman baru yang dikirim para penggemar, jadi itu menarik,” kata mereka dalam tanya jawab di Facebook.
The Beatles memutuskan berhenti tur pada 1966. Setelahnya mereka fokus membuat musik di studio rekaman. Keputusan berhenti itu diambil karena mereka sudah frustrasi dengan kegilaan fans saat mereka tampil secara live.
Teriakan penggemar yang menggelegar membuat mereka tak bisa mendengar musik yang sedang dimainkan antarpersonel. Mereka sampai harus menggunakan kode.
[Gambas:Youtube]"Di bioskop nanti, kami benar-benar akan mendengarkan diri kami untuk pertama kalinya. Kami tidak bisa mendengar diri kami sendiri sepanjang kami tampil live, karena begitu banyak teriakan di sana," ujar McCartney.
Film itu mengambil latar saat The Beatles tur terakhir kali di Candlestick Park, Los Angeles. Setelah merilis film itu, Howard mengatakan dirinya tertarik untuk membuat film kehidupan Beatles pasca masa-masa tur itu.
(rsa)