Jakarta, CNN Indonesia -- Pertumbuhan masyarakat kelas menengah China telah membuat perubahan baru di pasar industri hiburan, termasuk film di China.
Di samping itu, Negara Tirai Bambu tersebut telah membangun sekitar 27 layar bioskop baru setiap hari di sepanjang tahun ini, dan mengungguli AS dalam kepemilikian layar hingga 40.475 buah.
Tidak hanya itu, pendapatan box office China pada 2017 diyakini akan melewati pendapatan AS, membuat China menjadi pasar fim terbesar di dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga langkah di atas ditengarai menjadi upaya yang dilakukan China dalam menggeser dominasi Hollywood dalam industri film. Ditambah lagi upaya lain seperti aturan yang ketat akan pemutaran film di China.
Mengutip
Vox, pembuat film Hollywood telah sejak lama ingin menjangkau penonton film di China, yang jumlahnya sangat besar. Persoalannya pemerintah China justru membatasi jumlah film asing yang boleh masuk dan diputar di negaranya.
Selain itu, China juga menetapkan aturan sensor yang cukup ketat sehingga membuat film-film Hollywood tidak mudah untuk menjangkau penonton AS, dan juga China di saat yang sama.
Dalam 20 tahun terakhir, Hollywood telah melakukan berbagai cara untuk masuk dan menjangkau pasar China. Di antaranya dengan menyiasati penempatan produk China di dalam adegan film, melibatkan pemeran terkenal asal China, lokasi pengambilan gambar hingga perubahan alur cerita bila dirasa perlu.
Beberapa upaya Hollywood untuk masuk ke pasar China juga dilakukan dengan penambahan 15 menit adegan yang mengambil gambar di negara tersebut, saat masuk ke layar bioskop China.
Hollywood juga tidak bisa mengabaikan begitu saja, peran China sebagai negara penyumbang pendapatan terbesar di dunia. Sebagai contoh, saat perilisan Transformers ke-empat, di mana pendapatan dari China lebih besar dibanding AS dan Kanada.
Stanley Rosen, profesor ilmu politik AS dari University of Southern California mengatakan China ingin unggul dalam segala hal, termasuk juga memiliki keinginan untuk menyampaikan propaganda sendiri dan nilai-nilai sosial yang dianutnya.
Dengan segala persiapan dari mulai pertumbuhan masyarakat kelas menengah, penambahan layar bioskop serta pendapatan yang besar, China setahap demi tahap menggeser dominasi Hollywood.
(rah)