'Zaenab' Persiapkan Pentas untuk 'Babe' Benyamin

CNN Indonesia
Kamis, 19 Jan 2017 08:12 WIB
Maudy Koesnaedi ingin mempersembahkan pentas untuk Benyamin Sueb, legenda Betawi yang pernah akting bersamanya di Si Doel.
Maudy Koesnaedi kembali ke teater. (Dok. Maudy Koesnaedi via Twitter (@mpokmod))
Jakarta, CNN Indonesia -- Maudy Koesnaedi ingat betul bagaimana hari-hari aktingnya bersama legenda Jakarta, Benyamin Sueb. Keduanya pernah berakting bersama dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Maudy menjadi Zaenab dan Benyamin menjadi bapak dari Si Doel yang diperankan Rano Karno.

Kini, sosok yang pernah menjadi None Betawi itu ingin mempersembahkan sesuatu untuk sang legenda dunia hiburan, khususnya budaya Betawi. Ia ingin membuat pentas untuk Benyamin.

"Pentas ini semacam ucapan terimakasih buat Babe [Benyamin]. Karyanya belum ada yang diangkat teater, jadi akan coba ke sana dan energinya akan dikeluarkan untuk itu," kata Maudy saat ditemui di Jakarta, Rabu (18/1). Tapi ia tak menjelaskan detail.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pentas itu baru wacana, yang akan segera diwujudkan bersama Maudy dan rekan-rekannya.

Maudy sendiri sudah tak asing lagi dengan dunia pentas. Apalagi ia sekarang sedang terlibat pertunjukan teatrikal puisi Manusia Istana, karya budayawan Radhar Panca Dahana. Maudy mengatakan, keterlibatannya didasari rasa rindu bermain teater di atas panggung.

"Selama ini saya hanya penikmat, pasif hanya di belakang panggung atau nonton. Jadi sekarang terlibat karena lagi ingin banget, kangen sama teater," ujarnya menerangkan.

Ia mengakui, awalnya tidak siap membacakan puisi Radhar dari buku Manusia Istana itu secara teatrikal. Tapi Radhar sendiri yang menawarinya langsung. Maudy mengiyakan, karena baginya pentas semacam itu juga merupakan makanan jiwa dan pemenuhan batin.

"Apa yang ditulis Mas Radhar itu, kekhawatirannya, protesnya. Apa yang harus masyarakat dapatkan, hal-hal kayak gitu. Ini enggak hanya baca tapi ada blocking juga, pakai emosi. Saya bersyukur bisa terlibat," kata Maudy menambahkan.

Lebih lanjut ia menuturkan, "Bergelut di dunia ini menarik, lewat permainan kata-kata implisit atau eksplisit. Bahasa itu menyampaikan apa yang ada dalam pikiran kita, senjata yang bisa halus dan bagus, tapi bisa juga kejam dan menusuk."

Ketertarikannya pada teater kali ini, dikatakan Maudy karena ia belum menemukan tantangan yang membuatnya semangat untuk kembali berperan dalam sebuah film. Meski fokus di teater, ia mengatakan tidak membatasi peluang di bidang lain.

“Lagi kurang mendapat sesuatu saja. Belum ada yang kasih harus begini, tantangan. Kangen juga, mau ada yang ngejar 'Maud, peran ini cocok banget kalau lo yang mainin,’” ujarnya.

Dia menambahkan, “Passion-nya masih teater dan ke depan sedang persiapkan teater persembahan untuk Benyamin itu. Jadi prosesnya menyita waktu untuk fokus ke sana."
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER