Jakarta, CNN Indonesia -- Pada hari pertama penayangannya Kamis (19/1), film tentang penyair Wiji Thukul berjudul
Istirahatlah Kata-kata mendapat animo besar sehingga mengalami penambahan tempat tayang dari 19 menjadi 28 bioskop.
Adapun penambahan itu berlaku di sejumlah kota, tidak hanya di Jakarta, tapi juga di Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Solo, Singkawang dan Makassar.
Hal tersebut disampaikan Yulia Evina Bhara, produser film
Istirahatlah Kata-kata pada Kamis (19/1) malam. Ia menyampaikan
Istirahatlah Kata-kata akan mendapat penambahan layar penayangan, di antaranya yakni di CGV Cinemas Grand Indonesia (Jakarta), Ciputra World XXI (Surabaya), BTC XXI (Bandung), Ambarrukmo XXI (Yogyakarta), Solo Square XXI (Solo), SGM XXI (Singkawang) dan TSM XXI (Makassar).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika layar-layar yang ada ini makin ramai penonton, maka kesempatan untuk diputar di kota lain juga terbuka lebar, sehingga teman-teman di sana juga punya kesempatan untuk menonton," ujarnya.
Film yang disutradarai Yosep Anggi Noen itu pada awalnya mendapat jatah tayang di 19 bioskop, di 15 kota antara lain Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bandung, Semarang, Solo, Purwokerto, Yogyakarta, Surabaya, Mojokerto, Denpasar, Kupang, Pontianak, Singkawang dan Medan. Membludaknya penonton, membuat penambahan hingga 28 bioskop, di 16 kota.
Diserbu penonton Mengutip akun media sosial resmi film
Istirahatlah Kata-kata, dan juga sutradaranya Anggi Noen, diketahui animo masyarakat tampak besar dengan penuhnya beberapa studio bioskop pada hari pertama penayangan. Bahkan, ada yang sudah ke dua lokasi pemutaran, tapi tidak kebagian tiket.
Di antaranya Danang yang menyampaikan dirinya mesti rela duduk di bagian depan saat menonton di Blok M Square Jakarta, karena ramai. Hikmah Prahara mesti berlapang dada, karena ia kehabisan tiket film di dua sinema dari Plasa Festival dan TIM.
Zahid Paningrome, dari Semarang, menyampaikan bahwa bioskop di sana langsung tambah layar bahkan sebelum show pertama dimulai. Sementara, akun @media_pengamat di Bandung menyampaikan bahwa tiket untuk dua kali pemutaran film pun terjual habis.
Istirahatlah Kata-kata juga mendapat sambutan positif dari sejumlah sutradara. Beberapa di antaranya memberikan dorongan lewat akun media sosial masing-masing agar publik tidak melewatkannya.
Ernest Prakasa, sutradara
Cek Toko Sebelah, misalnya, ia mengucapkan selamat atas sambutan meriah atas film Wiji Thukul. "
Istirahatlah Kata-kata disambut meriah di mana-mana. Semoga bertambah layar yang banyak," tulisnya.
Begitu juga Hanung Bramantyo. Sutradara senior itu juga berharap adanya penambahan layar karena banyaknya penonton. Erwin Arnada yang menyempatkan diri menonton di Blok M Square juga mendapati pemutaran pertama dengan tiket terjual habis.
"Untuk generasi milenial atau yang tua tapi amnesia. Ini film penting," tutur Monty Tiwa lewat Twitter-nya. Sementara, Mira Lesmana menyebutnya sebagai, "Film keren."