Arcade Fire & Gorillaz Rilis Lagu Anti-Trump
CNN Indonesia
Jumat, 20 Jan 2017 20:08 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak kejutan di malam inaugurasi Donald Trump. Kebencian terhadap Trump sepertinya menyatukan banyak musisi, bahkan ‘mendorong’ kreativitas mereka.
Audioslave misalnya, yang sudah berpisah selama 12 tahun mendadak bersatu kembali demi tampil di konser inaugurasi anti-Trump yang diselenggarakan menjelang pelantikan resminya.
Kini diberitakan NME, Arcade Fire pun diketahui meluncurkan lagu baru berjudul I Give You Power. Berkolaborasi bersama Mavis Staples, lagu itu sarat pesan politik. Lagu anti-Trump itu dirilis juga menjelang inugurasi sang presiden dari Partai Republik.
[Gambas:Youtube]
Trump dilantik secara resmi Jumat (20/1) waktu Amerika.
Tapi lagu yang dirilis Arcade Fire itu tidak akan masuk album mereka yang bakal diluncurkan musim semi 2017. Itu akan menjadi album ke-lima mereka, setelah Reflektor.
Selain Arcade Fire, Gorillaz yang sudah enam tahun tidak meluncurkan karya pun ‘mendadak kreatif.’ Mengutip The Guardian, mereka merilis Hallelujah Money, yang juga sarat politik.
Lagu itu pun anti-Trump. Berisi suara Benjamin Clementine, lagu itu menyindir bagaimana bisnis besar bisa memengaruhi politik. Clementine bersenandung tentang membangun dinding dan hasrat untuk mendapat kekuasaan. “Thank you my friend for trusting me,” lantunnya.
[Gambas:Youtube]
Audioslave misalnya, yang sudah berpisah selama 12 tahun mendadak bersatu kembali demi tampil di konser inaugurasi anti-Trump yang diselenggarakan menjelang pelantikan resminya.
Kini diberitakan NME, Arcade Fire pun diketahui meluncurkan lagu baru berjudul I Give You Power. Berkolaborasi bersama Mavis Staples, lagu itu sarat pesan politik. Lagu anti-Trump itu dirilis juga menjelang inugurasi sang presiden dari Partai Republik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trump dilantik secara resmi Jumat (20/1) waktu Amerika.
Selain Arcade Fire, Gorillaz yang sudah enam tahun tidak meluncurkan karya pun ‘mendadak kreatif.’ Mengutip The Guardian, mereka merilis Hallelujah Money, yang juga sarat politik.
Lagu itu pun anti-Trump. Berisi suara Benjamin Clementine, lagu itu menyindir bagaimana bisnis besar bisa memengaruhi politik. Clementine bersenandung tentang membangun dinding dan hasrat untuk mendapat kekuasaan. “Thank you my friend for trusting me,” lantunnya.
[Gambas:Youtube]
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK