Berubah Pikiran, Kanye West Hapus Cuitan Dukung Trump

Agniya Khoiri | CNN Indonesia
Selasa, 07 Feb 2017 10:25 WIB
Ia menghapus semua cuitan di Twitter terkait pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump beberapa waktu lalu.
Ia menghapus semua cuitan di Twitter terkait pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump beberapa waktu lalu. (Foto: Gonzalo Fuentes)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah pernah menyatakan dukungan untuk Presiden AS Donald Trump, rapper Kanye West tampaknya kini telah berubah pikiran. Diketahui, ia menghapus semua cuitan terkait pertemuannya dengan Trump beberapa waktu silam.

Kala itu, West menemuinya di Trump Tower pada Desember lalu, dan menjelaskan pertemuannya melalui cuitan bahwa ia membahas tentang isu-isu multikultural.

"Isu-isu ini termasuk bullying, dukungan pada pengajar, modernisasi kurikulum dan kekerasan di Chicago," cuit West kala itu yang kini telah dihapusnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, cuitannya berupa unggahan foto majalah Time dengan sampul Trump sebagai 'Person of The Year' yang disertakan bubuhan tanda tangan Trump dan pesan khusus, pun ikut dihapusnya.

"Untuk Kanye, Anda adalah teman yang baik, terimakasih," tulis Trump di sampul majalah.

Meski menerima banyak kritik akan sikapnya yang seolah berada di pihak Trump, West saat itu tak bergeming. Ia cuek dan membiarkan cuitan berisi dukungan pada Trump seolah dirinya berada di sisi presiden, bukan oposisi.

Namun, kini West tampaknya telah mengubah pilihannya. Walau belum ada alasan resmi dirinya menghapus cuitan terkait kedekatannya dengan Trump, disinyalir tindakan suami Kim Kardashian itu mengacu pada sikap anti Trump.

Secara terpisah, West menjadi produser untuk lagu baru rapper King Myers berjudul Propaganda. Perilisan lagu itu berada di bawah naungan label musik West, G.O.O.D Music. Lagu itu pun berisikan tentang sikap anti Trump yang menyerukan solidaritas bagi para pengungsi, imigran serta Muslim.



Sebelumnya, menurut laporan CNN seorang sumber memaparkan bahwa pertemuan West dengan Trump untuk fokus pada keadaan kampung halaman sang rapper yakni di Chicago.

"Menemukan cara untuk melakukan perubahan pada isu-isu yang telah membebani pikiran Kanye, dia juga sering membicarakan itu pada keluarga dan teman-temannya," kata sumber itu.

Dia juga menyatakan bahwa, "Harapan Kanye, dia mampu mengatasi masalah ini di kepemimpinan Trump dan Chicago dapat aman lagi."

Selain melalui cuitan, dalam konsernya November 2016 lalu, West pernah mengatakan bahwa jika ia mendapat kesempatan memilih, maka Trump yang akan menjadi pilihannya. Dukungan itu pun sempat membuat komunitas hip hop marah serta kebingungan, mereka merasa kepemimpinan Trump menjadi ancaman bagi hak-hak sipil dan minoritas.

Menurut laporan TMZ, keputusan West menghapus semua cuitannya untuk Trump terpicu oleh kebijakan 'larangan muslim' dan kebijakan kontroversi yang diambil presiden AS baru itu.

Meski West belum terbuka pada publik akan sikapnya yang tak lagi mendukungTrump, dua pekan lalu istrinya Kim Kardashian membagi postingan anti-Trump via Instagramnya. Gambar yang diambil dari aksi Women's March di Washington DC itu menjadi satu dari dua postingan yang tak mendukung Trump. Kardashian juga pernah membagi foto dirinya, West dan keluarga saat bersama mantan presiden AS, Barack Obama.

[Gambas:Instagram]

[Gambas:Instagram] (rah)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER