Jakarta, CNN Indonesia -- Model dan istri John Legend, Chrissy Teigen, baru-baru ini menulis sebuah kisah yang menjadi rahasia terdalam dia. Teigen mengisahkan perjuangan dia melawan
postpartum deprression atau depresi pasca melahirkan anak pertamanya, Luna.
Teigen menulis itu dalam sebuah esai di majalah
Glamour. Dia mengisahkan perjuangan melawan depresi yang muncul usai melahirkan Luna pada April 2016 silam.
"Saya merasa egois, menjijikkan. Dan aneh rasanya mengatakan saya sedang berjuang, kadang saya masih melakukannya saat ini," tulis Teigen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak menyangka depresi itu dapat saya alami. Saya memiliki hidup yang menakjubkan. Saya punya semua bantuan yang dibutuhkan namun pospartum memang tidak pandang bulu," lanjut Teigen.
Rasa gelisah dan sakit depresi yang dialami Teigen memaksanya untuk menghubungi dokter dan dia diberi terapi serta anti depresan.
"Saya bertemu dokter saya, dan mata saya bengkak karena saya sangat lelah merasakan sakit tersebut," kata Teigen.
Teigen mengatakan ia berada dalam terapi obat anti depresi selama sebulan. Selain itu, dia harus menjalani serangkaian terapi sebelum berhadapan langsung dengan sang anak, Luna.
Setelah menjalani serangkaian terapi, Teigen pun dapat keluar dari depresi tersebut. Dan menurut Teigen, keinginan bersama anak adalah pendorong kuat ia keluar dari depresi itu.
"Lebih dari apa pun, saya selalu ingin punya energi lebih untuk Luna, untuk berjalan-jalan dengannya, minum teh dengannya. Dan ketika ia lebih dewasa nanti, ia akan menjadi lebih, lebih, menyenangkan. Matanya akan semakin lebar dan saya ingin selalu ada untuk memandang matanya. Dan saya akan menjamin itu," tulis Teigen.
Postpartum depression atau yang juga dikenal sebagai depresi postnatal, adalah jenis depresi yang banyak dialami orang tua setelah melahirkan anak mereka.
Jenis depresi ini tergolong penyakit umum dan menyerang setidaknya satu dari sepuluh wanita melahirkan dalam setahun. Depresi ini juga dapat menyerang sang ayah, meski jarang ditemukan.
Banyak wanita yang tidak menyadari mengalami depresi ini karena berkembang secara bertahap dan perlahan, seperti yang dialami oleh Teigen.
Kebanyakan penderita penyakit ini hanya akan memiliki perasaan untuk menyakiti anaknya sendiri.
Melansir
Daily Mail, menanggapi curhat Teigen, John Legend menceritakan bahwa kegelisahan sang istri mendorong ia untuk membawa wanita tersebut ke dokter.
""Kami harus ke dokter dan melihat mengapa ini semua terjadi. Kadang sulit bagi sebagian orang dibanding yang lain saat menjalani kondisi ini, kami senang kami dapat menjalinya dengan dokter kami," kata Legend saat diwawancara
Loose Women.
"Dokter tidak pernah memberi tahu kami secara spesifik yang dapat ia kenali sebagai alasan mengapa Teigen dapat mengalami hal itu. Namun kami melakukan apa yang memang perlu kami lakukan." lanjutnya.
(end)