Jakarta, CNN Indonesia --
Sejak era 1920-an, keturunan India di Indonesia disebut telah ikut andil dalam dunia perfilman. Namun, baru pada era 1960-an jejak mereka terlihat. Diawali dengan kemunculan rumah produksi Rapi Films yang didirikan Gope T Samtani, keberadaan mereka terus berlanjut. Dari munculnya Soraya Film di bawah naungan Ram Soraya, Multivision Plus di bawah naungan Raam Punjabi, MD Pictures lewat tangan Manoj Punjabi, Starvision yang didirikan Sunil Soraya, dan Falcon Pictures yang dipegang HB Naveen.