'Donald Trump' Sudah Ada di Buku Stephen King Sejak 1979

CNN Indonesia
Selasa, 04 Apr 2017 12:47 WIB
Stephen King yang dikenal sebagai penulis cerita horor dan thriller, membandingkan Trump dengan dua tokoh ciptaannya di novel.
Donald Trump disamakan dengan tokoh dalam buku thriller karya Stephen King. (REUTERS/Jim Lo Scalzo/Pool)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penulis buku best seller Stephen King membandingkan Presiden Amerika Serikat dengan dua karakter fiktif dalam karyanya. King selama ini dikenal sebagai penulis buku horor dan thriller. Bukunya yang terkenal seperti Carry, The Shining, Misery, The Sand, dan IT.

Novelis 69 tahun itu membandingkan Trump dengan Greg Stillson, tokoh dari buku The Dead Zone yang diterbitkan 1979. King menjelaskan, Stillson merupakan seorang penjual Bible dari pintu ke pintu yang dianugerahi kemampuan berbicara dan kepandaian dalam merayu.

Berkat kemampuannya itu, Stillson selalu memenangi pertarungan.
"Saya sudah menulis tentang laki-laki itu sebelumnya. Dalam The Dead Zone, Ketika dia maju untuk pemilihan walikota di sebuah kota kecil New England, Stillson menang. Pun saat hendak maju sebagai anggota dewan, dia juga menang," tulis King untuk The Guardian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari NME, ia melanjutkan, "Ketika Johnny Smith, tokoh pahlawan dalam novel ini, bersalaman dengan Stillson, ia menyadari bahwa suatu hari Stillson akan tertawa dan bercanda menuju Gedung Putih, di mana ia akan memulai perang dunia ke-tiga.”

King tak cukup satu menggambarkan Trump dengan satu tokoh. Ia juga membandingkan Trump dengan tokoh dalam Under The Dome, yakni Jim Rennie. Under The Dome dirilis pada 2009.

Rennie merupakan seorang penjual mobil. Tapi ketika kotanya memutus hubungan dengan dunia luar, Rennie menjadi penjahat dan sosiopat. Akan tetapi, dia pandai berhubungan dengan masyarakat sehingga fakta bahwa dia tidak kompeten dan penjahat tidak menjadi masalah.
"Kedua cerita ini ditulis bertahun-tahun lalu. Tapi Stillson dan Rennie cukup mirip dengan orang yang ada di Gedung Putih," kata penulis yang sudah menerbitkan 54 novel itu.

King melanjutkan, ia paham betul bahwa sisi negatif Trump tidak akan membuatnya jatuh. Justru, itulah yang membuat sang miliuner terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat.

Salah satu buku King akan dirilis menjadi film tahun ini, yang berjudul IT. Beberapa waktu lalu, setelah trailernya dirilis, itu punya penonton terbanyak hanya dalam waktu 24 jam.

[Gambas:Youtube]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER