Jakarta, CNN Indonesia -- Arnold Schwarzenegger sudah terlihat tua saat masih memerankan robot manusia di
Terminator: Genisys. Rambutnya sudah beruban, meski di film itu ia bersikukuh dengan dialog: “tua, tapi tidak usang.” Ia memang masih bisa menembak tepat sasaran.
Ternyata aktingnya tak cukup sampai di situ. Schwarzenegger baru saja mengonfirmasi ia masih akan meneruskan peran sebagai Terminator sampai film ke-enam, seperti kabar yang dua tahun belakangan merebak di kalangan pencinta film maupun penggemar sang aktor.
“[Film] itu kembali. [Film] itu berjalan terus,” tutur Schwarzenegger pada Screen Daily.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia melanjutkan dengan tegas, “Saya akan [ikut bermain] di dalam film itu.”
Terminator: Genisys merupakan
reboot dari waralaba Terminator yang rilis pada 2015. Sesaat setelah menuntaskan film itu, Schwarzenegger selalu mengungkapkan adanya sekuel. Sayang, sekuel yang dimaksudnya dikabarkan sempat tertunda, tak dijelaskan alasannya apa.
Sekuel itu akhirnya menjadi kenyataan kini. Sutradara James Cameron yang pernah sukses menggarap
Titanic dan
Avatar akan menggarapnya. Schwarzenegger menyebut, Cameron punya beberapa ide brilian yang akan diterapkan di
Terminator 6, lanjutan dari
Genisys.
Cameron sendiri memang tidak asing dengan Terminator. Mengutip NME, ia merupakan sutradara untuk film orisinalnya,
The Terminator yang pertama rilis 1984. Cameron bahkan membantu penulisan naskahnya. Sekuel
Terminator 2: Judgement Day (1991) juga ia yang menggarap.
Reboot Terminator: Genisys, disampaikan Alan Taylor sutradara
Thor: The Dark World, bakal punya lebih dari satu sekuel. Ia pernah menyampaikan, Genisys merupakan film pertama dari trilogi reboot yang menyatukan Schwarzenegger dengan aktris muda Emilia Clarke.
Dalam
Genisys, sang bintang
Game of Thrones menjadi Sarah Connor di masa muda.
Sayang,
Terminator: Genisys saat rilis mendapat ulasan buruk dan tidak terlalu untung di bioskop. Box Office Mojo mencatat, film itu hanya menghasilkan US$89 juta di Amerika Serikat. Untungnya pasar global lebih menyukainya, dan menyumbang US$350 juta tambahan.