Jakarta, CNN Indonesia -- Di mana lagi ajang para pencinta musik berjingkrak, menari sembari berteriak mengelukan idolanya di atas panggung, jika bukan di festival musik? Gelaran semacam itu menjadi ajang yang ditunggu para pencinta musik setiap tahun, apalagi jika acaranya rutin digelar.
Festival bukan hanya ajang euforia dan berpesta merayakan musik. Lewat ajang itu, para pencinta musik juga bisa berhemat. Tak perlu merogoh kocek terlalu dalam—tak semahal konser tunggal—mereka sudah bisa menikmati beragam pilihan musik dari banyak genre.
Berikut rangkuman
CNNIndonesia.com soal festival musik dunia yang ditunggu para pencinta musik setiap tahunnya. Tiket mereka bahkan tak perlu menunggu hitungan jam untuk ludes.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Coachella Valley Music and Arts FestivalFestival yang pertama kali diselenggarakaan pada 1999 ini dibentuk oleh Paul Tollet dan dilaksanakan di Empire Polo Club Indio, California. Berbagai genre musik, dari rock, indi, hip hop, sampai EDM ada di sana. Sejumlah musisi ternama pernah meramaikan festival ini, termasuk Radiohead, the XX, Lady Gaga, Martin Garrix, Gucci Mane, Lorde, dan lainnya.
Ultra Music FestivalUltra Music Festival (UMF) merupakan salah satu festival musik elektronik terbesar di dunia. Festival yang pertama kali dilaksanakan pada 1999 ini dibentuk oleh Russel Faibisch dan Alex Omes. Pada awal kemunculannya, UMF hanya berlangsung satu hari.
Pada 2010, acara tersebut dilaksanakan hingga dua hari. Baru sejak 2011 UMF menghibur pencinta musik eletronik selama tiga hari. DJ ternama seperti Afrojack, Avicii, dan David Guetta menjadi bintang tamunya. Festival itu biasanya diadakan pada Maret di Bayfront Park, Miami. Kelamaan, China, Jepang, Meksiko, Taiwan, dan Indonesia ikut menggelarnya.
[Gambas:Youtube]TomorrowlandTomorrowland merupakan festival EDM yang digelar pertama kali pada 2005. Pada tahun pertamanya, Tomorrowland dilaksanakan di Boom, Belgia. Tomorrowland selalu menyuguhkan penampilan DJ ternama dunia seperti Alesso, Yellow CLaw, Allan Walker, dan Afrojack.
Pada 2017, festival itu juga diselenggarakan di enam negara, di antaranya Dubai, Jerman, Israel, Lebanon, Malta, dan Korea Selatan.
[Gambas:Youtube]Woodstock Music and Art FairWoodstock termasuk festival musik yang tua. Ia pertama kali diadakan pada 15-18 Agustus 1969 di Bethel, New York. Menariknya, festival itu diselenggarakan setiap 10 tahun sekali.
Ia termasuk festival paling berpengaruh di sejarah musik Amerika. Pertama digelar, sejumlah musisi ternama memeriahkannya, termasuk Richie Havens, Quill, Joe Cocker, Jimi Hendrix dan masih banyak lagi.
Namun karena sempat terjadi kerusuhan pada 1999, festival itu sempat tidak dilanjutkan. Baru pada 2010, izin penyelenggaraannya dikantongi kembali, asal penyelenggaraannya tidak di Amerika Serikat. Maka Polandia pun ‘pasang badan’ untuk menggelarnya kembali.
Glastonbury FestivalGlastonbury Festival adalah pertunjukkan seni kontemporer yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 1970 di Inggris. Festival itu juga menampilkan tarian, komedi, sirkus, kabaret, dan teater.
Festival yang selalu diselenggarakan pada Juni setiap tahunnya itu menyajikan
line-up musisi yang terkenal, seperti Foo Fighters, Kanye West, Pharrel Williams, dan Coldplay.
(sas/rsa)