Jakarta, CNN Indonesia -- Inul Daratista baru saja masuk ke rumahnya saat sore hari di kawasan Pondok Indah sembari menelpon. Hari itu, ia melakukan syuting serangkaian acara di sebuah stasiun televisi.
Inul tampak nyaman dengan baju longgar bernuansa kuning, celana jin dan rambutnya yang dicat merah dikuncir belakang. "Halo," sapa Inul kepada
CNNIndonesia.com yang telah menunggunya.
"Ini bahas Eyang [Titiek Puspa] ya?" tanya Inul membuka percakapan. "Kalau di mata saya, eyang itu sosok orang tua yang mengayomi, sosok yang memberikan aku inspirasi," lanjutnya tanpa basa-basi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau sosok yang saya bisa setiap hari membayangkan beliau di usia 80, sehat dan bersemangat tinggi. Itu yang memicu semangat saya bahwa saya tidak boleh capai, tidak boleh lelah," lanjut penyanyi asal Pasuruan, Jawa Timur tersebut.
"[Titiek Puspa]
is the best lah. Ia orang paling dekat, paling baik, sosok yang benar-benar sulit diungkapkan dengan kata-kata," ucap Inul.
 Inul Daratista adalah salah satu artis yang dekat dengan Titiek Puspa. (CNN Indonesia/Endro Priherdityo) |
Ruang tamu rumah bernuansa emas klasik tersebut seolah ikut menjadi saksi perjuangan karier sang empunya rumah dan kedekatannya dengan sosok seniman serba bisa, Titiek Puspa.
Inul Daratista memang terkenal dekat dengan Titiek Puspa. Sejak kemunculannya yang fenomenal pada era awal 2000-an, Inul sudah didampingi Titiek Puspa menghadapi badai cobaan di awal menapak karier penyanyi dangdut nasional.
Inul yang kala itu masih berstatus biduan Pantura pergi mengadu nasib ke Jakarta dengan goyangannya yang sensasional,
goyang ngebor. Ia pun menjadi kontroversi, terutama ketika kecaman datang dari seniornya, Rhoma Irama.
Baru juga mencicipi panggung Jakarta, Inul dihujani berbagai cacian, kecaman, hingga boikot. Goyangannya disebut sebagai aksi seronok. Hingga Inul frustrasi dan memutuskan balik ke kampung.
"Saya ingat masa-masa dahulu saat saya gondok pulang kampung ogah ke Jakarta lagi gara-gara konflik itu, cuma Eyang yang bilang '
kamu putus harapan itu banyak orang yang senang,'" kata Inul, mulai berkaca-kaca.
"Katanya begitu,
'jangan hidup kalau kamu patah semangat, itu bukan manusia namanya,'" kata Inul. "Eyang bilang, '
ngapain hidup segan mati tak mau? Toh kamu punya potensi yang tinggi.'"
Inul menyebut, saking dongkolnya saat itu, ia menolak semua tawaran manggung. "Padahal ada yang mau bayar saya manggung Rp200 juta, tapi saya tolak," kata Inul.
Semua orang gagal membujuknya kembali naik pentas, hingga Titiek Puspa datang ke Surabaya dan memberikan nasihat 'pedas' tersebut. Nasihat itu bak tamparan bagi Inul.
Inul pun mengenang kalimat Titiek Puspa kala itu dan air matanya mulai jatuh: "
Kamu [Inul]
tahu tidak? Dahulu banyak yang iri ke saya, banyak yang dukunin saya, yang ingin saya jatuh itu banyak banget. Tapi biarin saja. Saya tetap saya. Saya tidak mau jatuh. Kamu juga harus begitu. Lihat [pengalaman]
saya."
[Gambas:Youtube]Inul tak menyangka bahwa sosok seniman legendaris yang mengejarnya ketika ia baru tiba di Jakarta itu benar-benar perhatian. Inul pun tak menyangka, Titiek Puspa benar-benar berada di sampingnya saat ia melewati boikot tersebut.
"Ia sayang banget sama saya, apalagi kemarin-kemarin sempat mengingatkan saya tidak pamer, penampilan jangan mahal-mahal. Eyang berbicara sudah seperti orang tua saya. Saya berharap Eyang diberi umur panjang," kata Inul, terisak.
"Eyang kalau sama saya
tuh sudah seperti ibu dan anak. Eyang sampai menunjukkan obat-obatan dan vitaminnya, orang tuh tidak tahu itu," lanjutnya.
Kisah Inul dan Titiek Puspa berlanjut di halaman selanjutnya...
Inul menyebut Titiek Puspa bukan hanya menyemangatinya untuk kembali ke Jakarta. Lebih dari itu, Titiek pun sempat mencarikan Inul pekerjaan.
Bersama dengan Arswendo Atmowiloto, Inul mendapatkan pekerjaan membintangi sejumlah sinetron seperti
Kenapa Harus Inul. Uang dari sinetron tersebut sanggup membayar uang muka rumahnya di Pondok Indah yang masih ia tempati hingga kini.
Namun sinetron tersebut harus berhenti di tengah jalan. Inul pun dilanda dilema ketika masih harus membayar cicilan rumahnya, sedangkan semua tempat enggan menawarinya bernyanyi. Saat seperti ini, Titiek Puspa kembali membantu Inul.
Titiek Puspa berhasil mendapatkan kerja sama dengan sebuah produk kosmetik dengan kontrak ia dan Inul menjadi bintangnya. Keduanya harus tur ke sejumlah kota selama dua bulan penuh. Atas pekerjaan itu, sehari Inul dibayar Rp50 juta.
Dan selama dua bulan tur bersama dengan Titiek Puspa itu, Inul sanggup melunasi utang rumahnya. Titiek Puspa pula yang mendorong dan membantu Inul merintis usaha karaoke yang kini menjamur.
[Gambas:Instagram] "Orang pikir saya dikasih aama pejabat, uh padahal Eyang yang ngasih saya kerjaan," kata Inul, terisak. "Makanya saya
speechless kalo membicarakan Eyang Titiek."
"Di saat saya jatuh, beliau peluk saya. Di saat saya sudah seperti ini beliau masih tetep sayang sama saya. Kalau ngomong terima kasih mungkin masih kurang, tapi kalo saya kasih [sesuatu] juga eyang sudah punya segalanya,"
Membantu Inul yang tengah berada dalam pusaran kontroversi bukan tidak berdampak pada Titiek Puspa. Inul pun menyadari itu. Mulai ada omongan negatif terhadap maestro tersebut. Ketulusan Titiek terhadap Inul disangsikan.
"Eyang tuh saya
omongin begitu komennya '
kita kentutin aja yuk. Ora osah dipikir atau didengerin, kalo baik didengarkan kalau yang tidak penting lewatin saja. Yang penting saya tidak ganggu dia'. Eyang itu yang penting hidupnya tuh
happy," kata Inul.
Kebersamaan yang begitu dekat antara Inul dan Titiek Puspa pun membuat ibu satu anak ini dengan tegas membantah sejumlah rumor yang beredar soal Titiek Puspa, terutama soal rahasia awet mudanya.
Inul menjamin bahwa rahasia awet muda Titiek Puspa hanya berasal dari olahraga, gaya hidup sehat, dan selalu berpikir positif. Inul menyebut Titiek selalu memasak makanannya sendiri dan menjaga kesehatan dengan amat baik.
"Dua bulan kerja sama Eyang itu di mobilnya selalu ada cobek, cabe, bawang putih, gula dan garam. Tapi Eyang kalau masak tanpa garam dan gula," kata Inul. "Beliau itu orangnya amat sehat dan steril."
"Mandinya itu juga tidak mau sembarangan. Eyang itu mandi di air mineral. Air bersih banget. Makanya kulitnya bagus banget. Dirawat
bener. Tidak ada operasi," lanjutnya.
"Sampai saya pernah obok-obok mukanya beliau. Orang tidak ada yang berani kan? Saya berani.
Fix tidak ada operasi.
Fix asli." kata Inul mantap.
"Eyang tuh kalau tidur kayak mumi lho, jangan salah. Tidur saja terlentang begitu sampai pagi tak pakai
ngulet dan lainnya. Makanya mukanya kencang, katanya mengikuti gravitasi. Kayak bertapa gitu," lanjut Inul.
[Gambas:Instagram] Kini, Inul telah menjadi sosok pesohor papan atas dan hubungannya dengan Titiek Puspa pun tak pudar sedikit pun sejak perkenalan mereka pada 2002 lalu. Inul mengakui Titiek adalah sosok yang amat berjasa dalam hidupnya.
Inul berharap sosok baik seperti Titiek Puspa tumbuh lebih banyak. Ia sendiri bersemangat meneruskan dan melakukan berbagai nasihat yang diberi oleh seorang legenda seperti Titiek Puspa.
"Saya ingin seperti Eyang Titiek," kata Inul sembari tersenyum, menutup perbincangan sore hari itu.