MUSIC AT NEWSROOM

Scaller dan Cerita Kerja Sama dengan Pemenang Grammy Awards

Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Selasa, 26 Des 2017 11:57 WIB
Di tengah kebuntuan, Scaller mencoba peruntungan dengan menghubungi idola mereka sang peraih 8 kali Grammy Awards.
Di tengah kebuntuan, Scaller mencoba peruntungan dengan menghubungi idola mereka sang peraih 8 kali Grammy Awards. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia -- Di suatu malam, Reney Karamoy dan Stella Gareth tengah dalam kebuntuan. Duo musisi pendatang baru yang tergabung dalam Scaller itu sedang kebingungan menyelesaikan proyek album terbaru mereka.

Album itu sudah melewati proses rekaman dan mixing. Hanya saja, Reney dan Stella tak menemukan orang yang cocok untuk menggarap proses akhir yakni mastering alias memoles album.

Padahal, mereka sudah menghubungi beberapa orang yang andal di industri musik Indonesia untuk mastering album itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Reney dan Stella kemudian teringat idola mereka, seorang Mastering Engineer di Hollywood, Brian Lucey. Dia merupakan pemenang delapan kali Grammy Awards, ajang penganugerahan musik tertinggi di dunia.


Lucey yang bermarkas di Los Angles, Amerika Serikat itu banyak menggarap album musisi dunia mulai dari Liam Gallagher, Shania Twain, Lucinda Williams, Cage The Elepahant, hingga Mary Lambert.

Reney lalu iseng menghubungi Lucey. Dia mengirim sebuah surel permintaan mastering album kepada Lucey. Tak kurang dari 24 jam, surel itu langsung dibalas.

"Kami iseng kontak Lucey. Jadi, sebelum tidur kami kirim e-mail dan pas bangun tidur sudah dibalas ternyata," kata Reney.

Setelah mendengar materi album milik Scaller, Lucey tertarik dan bersedia menggarap album musisi yang mengusung musik alternatif itu dengan mematok biaya produksi yang cukup tinggi.


Reney dan Stella sempat kaget mendengar biaya mastering yang cukup mahal hingga sempat mengurungkan niat bekerja sama.

Tak disangka, Lucey bersedia mengurangi biaya produksi dan meyakinkan Scaller dia memang berniat menggarap album itu.

"Ternyata dia memang mau, kalau kendalanya hanya uang bukan suatu hal yang sulit. Dan enggak adil juga kalau kami minta cuma-cuma. Kami juga menghargai profesi dia dari situ," tutur Reney.

[Gambas:Youtube]

Tak lama, hanya dalam jangka waktu seminggu, album Scaller yang bertajuk Senses itu selesai digarap oleh Lucey. Reney dan Stella mengaku puas dengan hasil yang dibuat oleh Lucey. Senses pun rilis awal 2017 lalu.

Mereka bahkan berencana akan memberi ucapan terima kasih kepada Lucey dengan membawakan durian kala berkunjug ke Los Angeles.

"Hasilnya bagus banget. Nanti kalau ke sana kami bawain durian. Mau dia udah lupa atau gimana," ujar Stella.

Kisah Scaller dan album Senses yang bekerja sama dengan peraih Grammy Awards itu bisa disaksikan dalam program Music at Newsroom di CNNIndonesia.com pada Rabu (27/12) pukul 14.00 sampai 15.00 WIB.


Catatan redaksi: Terdapat pembaruan informasi dalam artikel ini pada paragraf sembilan pada Kamis (28/12). (end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER