Jakarta, CNN Indonesia -- Bioskop-bioskop di India kini bebas memilih apakah mau memutar lagu kebangsaan atau tidak sebelum film mulai diputar.
Pada Desember 2016, Mahkamah Agung India mewajibkan bioskop lokal untuk memutar lagu kebangsaan dalam rangka memupuk rasa cinta dan hormat kepada negara. Namun, perintah itu kini telah dimodifikasi menyusul sebuah petisi yang dilayangkan kepada pemerintah.
Petisi itu menyebut bahwa telah dibentuk sebuah komite untuk mempertimbangkan berbagai isu terkait lagu kebangsaan dan diskusi ekstensif soal itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komite tersebut diharapkan untuk membuat pedoman terkait isu tersebut selama enam bulan.
Menurut laporan koran
Indian Express, Jaksa Agung India K K Venugopal mengatakan bahwa seharusnya lagu kebangsaan tidak wajib diputar di bioskop.
“Sugesti saya, kata ‘wajib’ dalam perintah itu bisa diubah menjadi ‘disarankan,’ terserah bioskop masing-masing apakah mau memutar [lagu kebangsaan] atau tidak,” ujar Venugopal.
Presiden Multiplex Association of India Deepak Asher mengatakan kepada
The Hollywood Reporter bahwa sekarang benar-benar terserah bioskop apakah mau menuruti perintah baru itu.
“Terserah bioskop apakah mereka ingin atau tidak ingin memutar lagu kebangsaan,” ujar Asher.
Memutar lagu kebangsaan di bioskop pertama kali diwajibkan pada 1962, saat India berperang dengan China. Namun, kebijakan itu dihentikan pada era 1970an.
Meski demikian, beberapa daerah, seperti Maharashtra—di mana ibu kotanya adalah Mumbai—masih menerapkan peraturan itu.
(res)