Jakarta, CNN Indonesia -- Vokalis boyband 2PM, Junk.K minta maaf karena tertangkap sedang mengemudi di bawah pengaruh alkohol. Ia pun meminta maaf atas insiden ini.
Pada Selasa (13/2), Jun.K dilaporkan tertangkap pihak berwajib karena mabuk saat menyetir mobil pada Sabtu (10/2) pukul 07.00 waktu Korea Selatan.
Laporan
Seoul Kyeongje (via
Naver) menyebutkan bahwa terdapat 0,0074 persen level konten alkohol di dalam darah Jun.K pada saat menyetir mobilnya sendirian. Level itu cukup untuk membuat surat izin mengemudinya ditahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang sumber dari Kantor Polisi Gangnam mengatakan Jun.K tidak melawan aparat yang mengecek para pengemudi yang diduga mabuk di area dekat Sinsa Station.
Musisi bernama asli Kim Min Jun itu kemudian didakwa tanpa penahanan, dan manajernya datang menjemput mobilnya tak lama kemudian.
Atas insiden itu, Jun.K secara pribadi meminta maaf lewat sebuah unggahan di situs resmi 2PM.
"Ini Min Jun. Pertama-tama, saya sangat menyesal karena harus menulis untuk semua orang seperti ini karena masalah ini."
"Keputusan tergesa-gesa yang saya lakukan adalah bodoh. Saya akan melihat ke belakang, menyesali dengan dalam, dan merefleksi diri saya, yang telah membuat sebuah kesalahan meski saya tahu seekstrem apa kesalahan dalam minum [alkohol] dan berkendara."
"Saya secara tulus menyesal karena telah mengecewakan semua penggemar yang mencintai dan mempercayai saya, dan para personel saya [2PM]."
 Sebelumnya, Nichkhun juga pernah mengalami insiden serupa. (Dok. JYP Entertainment) |
Beberapa saat sebelumnya, agensi JYP Entertainment juga merilis pernyataan resmi terkait insiden ini.
"Halo, ini JYP Entertainment. Kami minta maaf dengan tulis atas kejadian mengemudi saat mabuk yang dilakukan artis kami Kim Min Jun (Jun.K)."
"Kim Min Jun sendiri sangat menyesal dan berefleksi. Untuk itu, seluruh aktivitasnya akan dihentikan dan kami akan menghormati keinginan partner dan perusahaan di luar negeri yang punya kontrak dengan kami."
"Perusahaan kami mengedukasi para artis secara reguler tentang bagaimana mencegah mengemudi saat mabuk dan kami telah menunjuk layanan supir panggilan yang telah kami gunakan sejak 2014. Selain itu, perusahaan [kami] membayar biaya untuk menggunakan jasa sopir panggilan secara penuh."
"Meski demikian, kami sadar tanggung jawab kami dalam kejadian ini dan kami akan berbenah dan mempertimbangkan cara-cara pencegahan lain yang lebih efektif. Sekali lagi kami minta maaf yang mendalam."
Sebelumnya, insiden mengemudi saat mabuk juga pernah dialami personel 2PM lain, Nichkhun. Anggota asal Thailand ini pun mendulang kritik negatif yang sangat tajam dari warga Korea, sehingga sempat vakum beberapa tahun di dunia hiburan.
(res)