Jakarta, CNN Indonesia -- Pemeran Luke Skywalker dalam serial film
Star Wars,
Mark Hamill, menilai sulit untuk mencari pemeran Putri Leia setelah ditinggal pergi aktris
Carrie Fisher. Apalagi, karakter ikonis tersebut akan menjadi tokoh sentral di
Episode IX.
Fisher meninggal dunia tak lama setelah menyelesaikan pembuatan film
Star Wars: The Last Jedi. Karakter yang diperankannya, Putri Leia, dimaksudkan sebagai peran sentral dalam Episode IX, mirip dengan bagaimana Han Solo mendapat sebagian besar durasi di
Force Awakens dan Luke Skywalker adalah karakter trio utama dalam
Last Jedi.
Berperan sebagai Luke, Mark Hamill menyampaikan pandangannya soal apakah LucasFilm dan Disney harus mencari ulang pemeran karakter Putri Leia untuk film selanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada
Collider, Hamill membenarkan bahwa Leia seharusnya menjadi kunci utama pada Episode IX, terutama sejak sang putri memiliki Kylo Ren sebagai anak.
"Saya pikir itu akan menjadi pencarian ulang [pemeran] yang sulit, hanya karena dia [Fisher] terlalu terhubung dengan karakter [Leia] itu," ujar Hamill.
[Gambas:Youtube]Meski demikian, Hamill mengetahui bahwa kru film selanjutnya telah mengesampingkan ide untuk mengakali penampilan Fisher dengan efek komputer (
computer-generated imagery/CGI) seperti yang dilakukan dengan Peter Cushing.
"Jadi, astaga, itu seharusnya bukan menjadi sebuah masalah yang tak dapat diatasi. Namun saya tahu skripnya telah cukup dikembangkan sehingga saat kami kehilangan dia [Fisher], mereka [kru film] harus kembali ke titik awal. Tetapi dia tetap tidak tergantikan, sejauh yang saya ketahui," kata aktor yang kini berusia 66 tahun itu.
Hamill sendiri tengah sibuk mempromosikan peluncuran DVD
Last Jedi dalam beberapa pekan terakhir.
[Gambas:Video CNN] (ysv/res)