Sutradara Bantah Film 'Reuni Z' Terinspirasi 'Train to Busan'
Agniya Khoiri | CNN Indonesia
Kamis, 05 Apr 2018 20:51 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Komedian Soleh Solihun membantah film garapannya yang bertema zombie, Reuni Z, terinspirasi dari film hit bertema sama buatan sineas Korea, Train to Busan. Menurutnya, dia justru terinspirasi dari film Shaun of the Dead (2004) yang dibintangi Simon Pegg.
"Gaya bercandanya terinspirasi dari Shaun of the Dead. Bukan Train to Busan, kan enggak ada kereta dan orang Korea-nya," jawab Soleh saat ditemui usai Press Screening Reuni Z di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (5/4) ini.
Jika melihat dari genre film, Reuni Z memang tampaknya mengikuti Shaun of the Dead (2004) yang mengusung tema film horor komedi.
Lebih lanjut, Soleh memaparkan bahwa film kedua yang ia arahkan dan bintangi sendiri ini mengambil latar di sekolah saat membuat pesta reuni.
Ide itu sendiri datang dari kebiasaan dia bersama dua penulis cerita lainnya Agasyah Karim dan Khalid Kashogi yang belakangan kerap menghadiri acara reuni baik sekolah maupun kuliah.
"Sekarang saya lagi sering reuni SMA dan kuliah. Ini juga sepertinya banyak yang lagi mengalami, sesuatu yang dinantikan, bertemu teman lama. Biasanya kan kalau sudah tua yang ditemui mengerucut ke teman-teman satu kerjaan atau hobi," tuturnya.
Lantas, Soleh beserta Agasyah dan Khalid, membayangkan jika acara reuni yang menyenangkan dan melepas rindu dengan kawan lama itu berubah menjadi kacau karena serangan zombie.
"Seru kali ya kalau tiba-tiba ada serangan itu," lanjutnya.
Ide itulah yang kemudian diajukannya pada produser Rapi Films Sunil Samtani dan langsung mendapatkan lampu hijau. Sunil sendiri mengaku bahwa kala menerimanya dia memang tengah ingin menggarap sesuatu yang beda.
"Saya ingin menggabungkan Hangout dengan Pengabdi Setan. Lalu Soleh datang dengan ide zombie ini, saya bilang seru. Tapi kalau zombie harus proper dan dipercayai alasan menjadi zombie," katanya.
Sunil pun ikut memberi tanggapan atas munculnya anggapan soal meniru film-film serupa yang telah lebih dulu populer di luar.
"Menurut saya asal buat film bagus, yang bisa menghibur, dan merasa film ini seru, mereka bayar tapi enggak rugi. Saya cukup yakin sih," ujarnya.
Di film ini Soleh kembali menggandeng Monty Tiwa untuk menjadi rekan dalam mengarahkan film ini, setelah sempat bekerjasama di film Mau Jadi Apa? (2017).
Reuni Z bercerita tentang reuni SMA Zenith yang sedang berlangsung meriah. Di antara para alumni yang datang ada Juhana (Soleh Solihun), seorang aktor spesialis film murahan. Lalu Jeffri (Tora Sudiro), dan istrinya Lulu (Ayushita) yang sedang mengalami krisis paruh baya serta sosok perempuan misterius bernama Marina (Dinda Kanya Dewi).
Dua puluh tahun lalu, hubungan keempat tokoh itu sempat renggang. Rasa canggung masih terasa ketika mereka bertemu kembali sore itu.
Namun, kemeriahan itu seketika buyar saat para anggota pemandu sorak yang tampil mengisi acara berubah menjadi zombie dan menyerang para alumni. Kini, Jeffri, Juhana, Lulu dan Marina harus berjuang untuk bertahan hidup.
Selain Tora, Ayushita, Dinda, dan Soleh, film ini turut dimeriahkan aksi aktor dan aktris seperti Surya Saputra, Anjasmara, Dian Nitami, Ence Bagus, Verdi Sulaiman, Hengky Sulaiman, Cassandra Lee, dan lainnya.
Reuni Z direncanakan tayang pada 12 April 2018.
[Gambas:Youtube]
(res)
"Gaya bercandanya terinspirasi dari Shaun of the Dead. Bukan Train to Busan, kan enggak ada kereta dan orang Korea-nya," jawab Soleh saat ditemui usai Press Screening Reuni Z di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (5/4) ini.
Jika melihat dari genre film, Reuni Z memang tampaknya mengikuti Shaun of the Dead (2004) yang mengusung tema film horor komedi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Soleh memaparkan bahwa film kedua yang ia arahkan dan bintangi sendiri ini mengambil latar di sekolah saat membuat pesta reuni.
Ide itu sendiri datang dari kebiasaan dia bersama dua penulis cerita lainnya Agasyah Karim dan Khalid Kashogi yang belakangan kerap menghadiri acara reuni baik sekolah maupun kuliah.
Lantas, Soleh beserta Agasyah dan Khalid, membayangkan jika acara reuni yang menyenangkan dan melepas rindu dengan kawan lama itu berubah menjadi kacau karena serangan zombie.
"Seru kali ya kalau tiba-tiba ada serangan itu," lanjutnya.
 Soleh Solihun kembali menggandeng Monty Tiwa untuk menjadi rekan dalam mengarahkan 'Reuni Z.' (CNN Indonesia/Agniya Khoiri) |
"Saya ingin menggabungkan Hangout dengan Pengabdi Setan. Lalu Soleh datang dengan ide zombie ini, saya bilang seru. Tapi kalau zombie harus proper dan dipercayai alasan menjadi zombie," katanya.
Sunil pun ikut memberi tanggapan atas munculnya anggapan soal meniru film-film serupa yang telah lebih dulu populer di luar.
"Menurut saya asal buat film bagus, yang bisa menghibur, dan merasa film ini seru, mereka bayar tapi enggak rugi. Saya cukup yakin sih," ujarnya.
Di film ini Soleh kembali menggandeng Monty Tiwa untuk menjadi rekan dalam mengarahkan film ini, setelah sempat bekerjasama di film Mau Jadi Apa? (2017).
Reuni Z bercerita tentang reuni SMA Zenith yang sedang berlangsung meriah. Di antara para alumni yang datang ada Juhana (Soleh Solihun), seorang aktor spesialis film murahan. Lalu Jeffri (Tora Sudiro), dan istrinya Lulu (Ayushita) yang sedang mengalami krisis paruh baya serta sosok perempuan misterius bernama Marina (Dinda Kanya Dewi).
Dua puluh tahun lalu, hubungan keempat tokoh itu sempat renggang. Rasa canggung masih terasa ketika mereka bertemu kembali sore itu.
Namun, kemeriahan itu seketika buyar saat para anggota pemandu sorak yang tampil mengisi acara berubah menjadi zombie dan menyerang para alumni. Kini, Jeffri, Juhana, Lulu dan Marina harus berjuang untuk bertahan hidup.
Selain Tora, Ayushita, Dinda, dan Soleh, film ini turut dimeriahkan aksi aktor dan aktris seperti Surya Saputra, Anjasmara, Dian Nitami, Ence Bagus, Verdi Sulaiman, Hengky Sulaiman, Cassandra Lee, dan lainnya.
Reuni Z direncanakan tayang pada 12 April 2018.
[Gambas:Youtube]
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK