Misi Terakhir 'Mr. Bean' sebelum Pensiun
Agniya Khoiri | CNN Indonesia
Jumat, 06 Apr 2018 18:43 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Rowan Atkinson kembali ke layar lebar, namun tak lagi menjadi karakter kocak Mr. Bean. Atkinson memerankan karakter agen rahasia dalam Johnny English Strikes Again. Sebelumnya, ia sudah beraksi menyelamatkan dunia dalam Johnny English Reborn (2011).
Cuplikan perdana sekuel film itu sudah dirilis di YouTube.
Johnny English, karakter yang diperankan Atkinson kali ini sudah punya 'hidup baru' sebagai guru sekolah. Namun, industri agen rahasia terancam karena sebuah serangan siber meretas informasi tentang semua agen yang aktif di Inggris dan mengungkapnya.
Johnny pun diminta keluar dari masa pensiun dan melakukan misi terakhirnya untuk mengendalikan keadaan. Bergabung dengan Angus Bough yang masih diperankan Ben Miller, English mendalami kembali aksinya untuk menemukan dalang utama peretas data tersebut.
Namun zaman sudah jauh berubah, terutama bagi Johnny. Sebagai orang yang masih menggunakan metode analog, Johnny harus mampu mengatasi tantangan teknologi modern untuk membuat misinya sukses. Dengan metode mata-mata yang aneh dan tak terduga, Johnny dan Angus bukan hanya menyajikan aksi-aksi konyol. Mereka juga terperangkap dalam situasi berbahaya.
Selain kembalinya Atkinson dan Miller, Johnny English Strikes Again juga akan menampilkan bintang Emma Thompson yang berperan sebagai perdana menteri baru. Sementara Olga Kurylenko berperan sebagai penjahat yang menggoda di film yang disutradarai David Kerr itu.
[Gambas:Youtube]
Film yang akan datang diharapkan dapat mengikuti kesuksesan dua film sebelumnya yang masing-masing berhasil meraup untung lebih dari US$150 juta (Rp2 triliun) secara global.
Film pertamanya yang dirilis pada 2003 dibuat dengan biaya produksi sebesar US$40 juta (Rp500 miliar) dan berhasil mengumpulkan US$160 juta (Rp2,2 triliun). Kala itu, filmnya dibintangi Natalie Imbruglia dan John Malkovich.
Sekuelnya yang dirilis pada 2011 meraih pendapatan yang sama, yakni US$160 (Rp2,2 triliun) juta secara global. Film kedua itu turut dibintangi Gillian Anderson, Dominic West, Rosamund Pike, Daniel Kaluuya, dan Richard Schiff.
Sementara Atkinson, sudah membintangi film itu sejak Johnny English pertama.
Johnny English Strikes Again dijadwalkan rilis pada 12 Oktober 2018 di Inggris. (rsa)
Cuplikan perdana sekuel film itu sudah dirilis di YouTube.
Johnny English, karakter yang diperankan Atkinson kali ini sudah punya 'hidup baru' sebagai guru sekolah. Namun, industri agen rahasia terancam karena sebuah serangan siber meretas informasi tentang semua agen yang aktif di Inggris dan mengungkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Johnny pun diminta keluar dari masa pensiun dan melakukan misi terakhirnya untuk mengendalikan keadaan. Bergabung dengan Angus Bough yang masih diperankan Ben Miller, English mendalami kembali aksinya untuk menemukan dalang utama peretas data tersebut.
Namun zaman sudah jauh berubah, terutama bagi Johnny. Sebagai orang yang masih menggunakan metode analog, Johnny harus mampu mengatasi tantangan teknologi modern untuk membuat misinya sukses. Dengan metode mata-mata yang aneh dan tak terduga, Johnny dan Angus bukan hanya menyajikan aksi-aksi konyol. Mereka juga terperangkap dalam situasi berbahaya.
[Gambas:Youtube]
Film yang akan datang diharapkan dapat mengikuti kesuksesan dua film sebelumnya yang masing-masing berhasil meraup untung lebih dari US$150 juta (Rp2 triliun) secara global.
Film pertamanya yang dirilis pada 2003 dibuat dengan biaya produksi sebesar US$40 juta (Rp500 miliar) dan berhasil mengumpulkan US$160 juta (Rp2,2 triliun). Kala itu, filmnya dibintangi Natalie Imbruglia dan John Malkovich.
Sekuelnya yang dirilis pada 2011 meraih pendapatan yang sama, yakni US$160 (Rp2,2 triliun) juta secara global. Film kedua itu turut dibintangi Gillian Anderson, Dominic West, Rosamund Pike, Daniel Kaluuya, dan Richard Schiff.
Sementara Atkinson, sudah membintangi film itu sejak Johnny English pertama.
Johnny English Strikes Again dijadwalkan rilis pada 12 Oktober 2018 di Inggris. (rsa)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK