Jakarta, CNN Indonesia -- JRR Tolkien akan merilis karya baru tahun ini. Buku
The Fall of Gondolin yang penyuntingannya dibantu putranya Christopher, diterbitkan Agustus mendatang.
Seperti buku-buku sebelumnya, Tolkien masih mengandalkan tema perang dan fantasi.
The Fall of Gondolin menceritakan tentang sebuah kota misterius yang dirusak oleh kegelapan. Tolkien menyebut itu sebagai "kisah nyata pertama" dari Middle-earth.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut penulis
Tolkien and the Great War, John Garth buku itu ditulis saat Tolkien sedang di rumah sakit usai Battle of the Somme. Itu merupakan salah satu pertempuran saat Perang Dunia I, di mana Tolkien turut terlibat. Tak heran jika ia menganggapnya "kisah nyata."
"Ini adalah kisah pencarian seseorang yang enggan menjadi pahlawan, menjadi pahlawan sungguhan. Ini adalah dasar dari semua yang Tolkien tulis setelahnya," kata Garth.
Pahlawan yang sebelumny bukan siapa-siapa itu adalah Tuor. Ia harus menemukan kota tersembunyi bernama Gondolin. Dalam perjalanannya, mengutip Independent, ia menyaksikan berbagai pengalaman menarik. Sampai di sana, ia menjadi ayah Earendel.
Earendel sendiri merupakan karakter dari buku lain Tolkien,
The Silmarillion.
The Fall of Gondolin sudah memuat tentang penguasa kegelapan, 'pengantar' untuk Orc dan Balrog dalam seri Lord of the Rings, karya terkenal dari penulis yang meninggal 1973 itu. Garth pun menganggap buku itu sebagai narasi perang terbesar di luar
Lord of the Rings.
HarperCollins, penerbitnya, menyebut buku itu sebagai salah satu dari "tiga dongeng hebat" di samping
Beren and Luthien dan
The Children of Hurin. Beren and Luthien baru dirilis Mei 2017. Buku itu sempat disebut karya terakhir Tolkien yang disunting putranya.
Mengutip
Independent, kini Christopher menyunting
The Fall of Gondolin, lalu dibantu ilustrator Alan Lee dari
Lord of the Rings dan
The Hobbit untuk ilustrasinya.
(rsa)