Kenangan Saykoji dan Tatapan Berkaca-kaca Iwa K di Penjara

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Senin, 16 Apr 2018 15:43 WIB
Bagi Igor 'Saykoji', tragedi ganja di April 2017 bukan hanya menjadi titik nadir karier Iwa K, tapi juga titik balik kedekatan keduanya.
Bagi Igor 'Saykoji', momen April 2017 bukan hanya menjadi titik nadir karier Iwa K, tapi juga titik balik kedekatan keduanya. (Detikcom/Asep Syaifullah)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ignatius Rosoinaya Penyami tidak akan pernah melupakan Sabtu, 29 April 2017 itu. Pada pagi di awal akhir pekan yang harusnya menyenangkan itu, pria yang biasa dipanggil Igor tersebut mendapatkan kabar teman sejawat sekaligus idolanya sejak remaja telah tertangkap polisi.

Iwa Kusuma alias Iwa K ditangkap polisi Bandara Soekarno-Hatta karena rapper ikonis Indonesia itu kedapatan membawa ganja. "Ganja digabung dengan rokok," kata Humas Polres Bandara Soetta Ipda Prayogo, seperti yang tayang di media kala itu.

Sesama teman rapper saling memberi kabar. Berita penangkapan Iwa jadi tajuk utama semua media. Wartawan berbondong-bondong ke Bandara Soetta melihat sang legenda rap terciduk polisi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari itu, banyak mata Indonesia tak percaya pelantun Bebas tersebut tak lagi sebebas yang biasa ia lantunkan di atas panggung.


Hati kecil Igor membuat ia ingin mengunjungi teman sekaligus idolanya itu. Wajar, Igor sudah mengagumi Iwa sejak duduk di bangku SMP. Bagi Igor, Iwa bukan hanya penyanyi.

Di mata Igor, Iwa telah menemani kesehariannya melintasi panasnya rute Pulogebang - Pulogadung - Pasar Senen yang harus ia tempuh dengan Metro Mini hingga dua kali ganti bus hanya untuk menjalani kewajiban menempuh pendidikan.

Musik Iwa yang bertajuk Tolong Dong dari album Kramotak! (1996) yang diputar melalui walkman Sony selalu membuat Igor terhibur menghadapi kebosanan jalan Jakarta. Sampai saat ini, Igor masih hafal betul liriknya.

"Udara panas... / aspal panas... / peluh di tubuh pun kini mengalir deras aowhh... / aku ingin...aku ingin... / aku hanya ingin segelas air dingin... / untuk membasahi... /tenggorokanku yang kering dan mulutku yang asin..." rap Iwa di lagu itu yang masih terngiang di benak Igor.

Kenangan Saykoji dan Tatapan Berkaca Iwa K di PenjaraRapper Iwa K (tengah) dikawal petugas seusai menjalani proses assessment di Balai Laboratorium Narkoba BNN, Cawang, Jakarta, Selasa (2/5/2017). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Kabar penangkapan Iwa kembali membuat Igor tersadar ke dunia nyata. Ia kudu mengunjungi Iwa, harus. Tak tahu mengapa ia tergerak untuk melakukan itu. Igor tak peduli ia tergerak karena Iwa adalah idolanya, atau karena ia telah cukup akrab dengan musisi legendaris itu.

Igor hanya ingin melakukan hal baik dan bermanfaat kepada idolanya yang membutuhkan dukungan, niat yang sama yang selalu ia tanamkan ketika membuat lagu. Ia ingin lagunya membawa dampak positif kepada orang lain.

"Gue menunggu tengah malam datang untuk bisa menemui Iwa, karena memang tidak mau pas ramai," kata Igor alias Saykoji, saat berbincang dengan CNNIndonesia.com, April 2018 di kediamannya di Pejaten, Jakarta Selatan.

Saykoji adalah salah satu fan Iwa yang kini 'naik pangkat' menjadi salah satu rekan sekaligus sohib musisi itu.

Keakraban mereka terlihat ketika beberapa kali keduanya diundang wawancara bersama, bahkan Saykoji adalah salah satu penampil dalam konser 25 tahun Iwa K, 'Batman Kasarung,' 4 April 2018.


Igor menyebut konser itu bukan hanya sekadar perayaan atas karier Iwa yang telah membentang selama 25 tahun. "Gue lihatnya bukan cuma konser 25 tahun, tapi titik balik dia berkarya lagi dan momen datang teman-temannya, siapa yang support, siapa yang ada, siapa yang care," kata Igor.

Igor paham betul mengapa ia mampu menilai konser yang diadakan di The Pallas tersebut dengan begitu mendalam.

Ia adalah salah satu orang yang melihat kondisi Iwa di titik nadir kariernya, di sebuah ruangan sempit di Polsek Bandara yang berisi belasan orang dengan nasib serupa dengan Iwa.

"Tapi gue lihatnya Iwa masih tetap punya semangat yang tinggi," kata Igor mengenang Iwa kala itu, ketika semua media dan netizen membahas momen 'tergelincir' sang rapper.

"Semangatnya tinggi dan senang, dan ada momen ketika kita pas ngobrol itu gue lihat dia mulai berkaca-kaca, tidak sampe nangis, tapi gue merasa bahwa ada emosi yang dia rasain dengan mendalam," papar Igor yang kemudian menyebut Iwa tidak dalam keadaan "pasrah".

Kenangan Saykoji dan Tatapan Berkaca Iwa K di PenjaraRapper Iwa Kusuma alias Iwa K (kiri) menjalani sidang perdana kasus kepemilikan narkoba jenis ganja di Pengadilan Negeri Tangerang, Tangerang, Banten, Rabu (6/9/2017). (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
"Gue rasa dia sudah terbuka pikirannya dan optimistis ini jalan dia untuk bisa balik mencari fokus, mencari apa yang dia mau lakukan dalam kariernya," kata Igor.

Apakah Iwa menyadari ia disorot atas kasus tersebut? "Gue rasa dia tahu. Oh iya gue inget dia ngomong begini 'Sorry banget ya, sorry banget gue bisa sampai kayak begini.' Gue bilang 'gak apa-apa. Kenapa harus minta maaf sama gue?.' Gue sedih mendengarnya," kata Igor.

"Mungkin dia minta maaf karena dia sadar, dia selama ini menginspirasi orang tapi justru dia yang menghadapi hal semacam ini. Gue sampai lumayan tersentuh, gue bilang: 'Jangan minta maaf, yang penting kita fokus, gue datang untuk support lo,'" lanjut Igor dengan tatapan mengenang malam itu, tahun lalu.

Cerita keakraban Igor Saykoji dengan Iwa K bersambung ke halaman selanjutnya...

Dari Fan ke Sohib

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER