Paduan Suara Anak Indonesia Toreh Sejarah di Eropa

Jakarta, CNN Indonesia -- Kelompok paduan suara anak The Resonanz Children's Choir (TRCC) kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Kelompok itu dinobatkan sebagai pemenang European Grand Prix for Choral Singing, sebuah perhelatan yang telah berlangsung selama 30 tahun.

Pada gelaran yang dilangsungkan di Maribor, Slovenia, Sabtu (21/4) lalu, TRCC bersaing dengan para juara umum tahun lalu dari berbagai kompetisi paduan suara di Eropa.

Tak ayal, kemenangan kelompok padus di bawah pimpinan Avip Priatna pada European Grand Prix for Choral Singing ini lantas mengukir sejarah baru TRCC di dunia paduan suara. Ini merupakan kali pertama kelompok paduan suara dari Indonesia menjadi juara EGP.

Lihat juga: Nasib Proyek Musik Avicii yang Tak Selesai setelah Meninggal

"Prestasi ini menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia tidak hanya mampu menampilkan karya asal Indonesia saja tetapi juga mampu menginterprestasikan karya-karya komposer dunia," kata Avip melalui siaran pers yang diterima CNNIndonesia.com.

Ia melanjutkan, itu tak lepas dari kerja keras anggota TRCC berlatih, di antara kegiatan sekolah bahkan di akhir pekan. Ia bersyukur bisa kembali mengharumkan nama Indonesia.

"Sekaligus mengukir prestasi baru sebagai paduan suara dari Indonesia pertama yang menjadi juara European Grand Prix in Choral Singing," tambah Avip lagi.

TRCC saat tampil di EGP di Slovenia. (Dok. The Resonanz Children's Choir)

European Grand Prix in Choral Singing merupakan acara yang mempertandingkan para juara umum dari enam kompetisi paduan suara paling disegani di Eropa.

Pada kompetisi tersebut, TRCC bersaing dengan para juara umum kompetisi yang dilangsungkan pada 2017, termasuk dari Swedia, Italia dan Beijing.

Lebih detailnya, mereka adalah Allmänna Sangen dari Swedia (juara International Choral Competition Gallus Maribor di Slovenia), Coro Musicanova dari Italia (juara Florilège Vocal de Tours di Perancis), The Stockholms Musikgymnasium Chamber Choir dari Swedia (juara International May Choir Competition di Bulgaria), dan Beijing Philharmonic Choir dari Tiongkok (juara Concorso Polifónico Guido d'Arezzo di Italia).

Lihat juga: Nicolas Cage Berencana Pensiun dari Akting

Dengan formasi 44 penyanyi anak anak, TRCC tampil membawakan tujuh buah karya, yaitu Ad Amore karya Lee R. Kesselman, Duo Seraphim karya Thomas Luis de Victoria, Der Wassermann karya Robert Schumann, Salve Regina karya komposer Indonesia, Ivan Yohan, Steal Away Arr. Gwyneth Walker, 137 Hip Street karya komposer Indonesia, Fero Aldiansya Stefanus (b.1988), dan lagu tradisional Bali berjudul Janger yang diaransemen oleh Agustinus Bambang Jusana.

Kemenangan dalam European Grand Prix for Choral Singing ini melengkapi deretan prestasi yang berhasil diukir oleh TRCC. Pada 2-5 November 2017 lalu, TRCC berhasil meraih juara pertama untuk kategori Children's Choir, Public Audience Award dan Juara Umum pada ajang 49th Tolosa Choral Contest yang berlangsung di kota Tolosa, Spanyol.

Pada tahun yang sama, TRCC juga telah memenangkan Juara Umum untuk ajang Musica Eterna Roma International Choral Competition and Festival, Juli 2017. (rsa)