Jakarta, CNN Indonesia -- Hakim menyetujui pembebasan aktris Allison Mack dengan jaminan US$5 juta (sekitar Rp69,5 miliar), beberapa hari setelah mantan bintang
Smallville itu ditangkap pada Jumat (20/4) atas dugaan keterlibatan dalam kasus perdagangan seks.
Seorang juru bicara Kantor Pengacara Amerika Serikat mengungkapkan hal tersebut kepada
CNN. Sang aktris kemudian dilaporkan terlihat meninggalkan lapas tempatnya ditahan.
Mack akan menjadi tahanan rumah di California dan harus mengenakan sebuah alat pantau elektronik untuk terus memonitor gerak-geriknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persetujuan pembebasan Mack datang di hari yang sama saat terungkap bahwa pengacaranya tengah dalam proses negosiasi kemungkinan kesepakatan pembelaan dengan para jaksa.
Pekan lalu, Mack didakwa atas tuduhan perdagangan seks, konspirasi perdagangan seks dan konspirasi kerja paksa, menurut pernyataan yang dirilis oleh pengadilan.
Tuduhan Mack terkait dengan dugaan keterlibatannya dengan sebuah organisasi bernama Nxivm (dibaca NEX-ium), grup yang berbasis di Albany, New York, AS yang mengklaim sebagai program pemberdayaan wanita. Namun, nyatanya, grup ini adalah sebuah skema piramida dengan anggota yang dieksploitasi secara seksual dan kerja paksa, menurut para jaksa penuntut dalam pengajuan pengadilan.
Mack disebut telah berupaya meyakinkan sejumlah wanita untuk bergabung dengan Nxivm dari Februari 2016 hingga Juni 2017.
Wanita yang kini berusia 35 tahun itu mengaku tak bersalah.
Sebagai bagian dari pembebasannya, Mack dilarang berkontak atau berhubungan dengan siapapun yang menjadi anggota atau bekas anggota Nxivm.
Pendiri Nxivm, Keith Raniere, yang juga dikenal sebagai Vanguard, juga tengah berjuang melawan tuduhan tersebut.
Mack secara profesional dikenal atas perannya sebagai orang kepercayaan Clark Kent, Chloe Sullivan, dalam serial
Smallville yang tayang selama 10 musim di CW.
 Allison Mack disebut telah berupaya meyakinkan sejumlah wanita untuk bergabung dengan Nxivm dari Februari 2016 hingga Juni 2017. (REUTERS/Lucas Jackson) |
Kasus MackTuduhan terhadap Mack dan Raniere muncul setelah tercium aktivitas kelompok Dominus Obsequious Sororium (DOS), grup rahasia Nxivm, di mana para anggota wanita merekrut wanita lain dengan alasan palsu untuk melakukan tindakan seksual.
Wanita yang berhasil merekrut anggota baru akan dipanggil "master" dalam grup itu, sedangkan anggota lainnya adalah "budak."
Dakwaan tersebut mengklaim banyak "budak" yang dicap di area panggulnya dengan sebuah simbol yang, tanpa sepengetahuan mereka, membentuk inisial nama Raniere.
Raniere adalah satu-satunya pria dalam DOS dan bertindak sebagai pemimpin. Ia ditangkap di Meksiko bulan lalu dan diekstradisi ke AS untuk menghadapi tuduhan yang diberikan kepadanya.
Sebuah pernyataan yang diunggah di situs Nxivm mengatakan tengah bekerjasama dengan pihak berwenang untuk menunjukkan karakter sejati Raniere dan bahwa dia tak bersalah.
"Kami sangat percaya bahwa sistem peradilan akan menang dalam mengungkap kebenaran," tulis pernyataan itu.
Jika dinyatakan bersalah atas tuduhan kriminal tersebut, Raniere dan Mack akan dijatuhi hukuman kurungan penjara selama 15 tahun hingga seumur hidup.
(res)