Band Swedia Europe 'Guncang' Boyolali Malam Ini

Damar Sinuko | CNN Indonesia
Sabtu, 12 Mei 2018 19:57 WIB
Kembali datang ke Indonesia setelah 28 tahun, band rock Europe yang terkenal dengan 'Final Countdown' menghentak panggung Boyolali, Sabtu (12/5) malam.
Kembali datang ke Indonesia setelah 28 tahun, band rock Europe yang terkenal dengan 'Final Countdown' menghentak panggung Boyolali, Sabtu (12/5) malam. ( Aphasia83 via wikimedia commons (CC-BY-SA-3.0))
Semarang, CNN Indonesia -- Band rock asal Swedia Europe yang terkenal dengan megahit Final Countdown kembali menghentak Indonesia setelah terakhir kali tampil pada 28 tahun lalu.

Band tersebut tampil Sabtu (12/5) malam di Stadion Pandanarang, Boyolali, Jawa Tengah. Europe tampil membawa personel penuh, yakni Joey Tempest (Vocal), John Norum (Gitar), John Keven (Bass), Mic Michaeli (Keyboard) dan Ian Haughland (Drum).

Sebelum Europe mengguncang panggung Boyolali, band rock legendaris Indonesia God Bless yang digawangi Achmad Albar, Donny Fatah, Ian Antono dan Abadi Soesman tampil membawakan sejumlah hit mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kami pastinya senang bisa datang ke Indonesia setelah puluhan tahun. Kami tampil terakhir di Indonesia tahun 1990," kata vokalis sekaligus pentolan Europe, Joey Tempest, ketika temu media di malam sebelum konser.

"Sekarang, kami bisa konser lagi di Indonesia untuk para pecinta musik rock," lanjut Tempest.

Band Europe dalam sesi temu media, Jumat (11/5) di Boyolali, Jawa Tengah.Grup Rock Europe dan God Bless saat melakukan Konferensi Pers di Kantor Bupati Boyolali, Jumat (11/5). (CNN Indonesia/Damar Sinuko)

Europe datang ke Boyolali dari Upplands Vasby, Swedia, atas undangan dari Bupati Boyolali, Seno Samudro. Ia menyebut mendatangkan Europe lantaran menginginkan kotanya sebagai Kota Musik Rock.

Aksi Europe ini juga sebagai penampilan puncak dari acara festival musik rock di kota tersebut, Volcano Rock Festival yang merupakan pengembangan dari festival musik rock sebelumnya, Boyolali Rock Festival.


"Saya dari muda sampai sekarang senang musik Rock. Meski saat ini di Indonesia tenggelam, saya buktikan kalau musik Rock masih dicintai dan banyak penggemarnya. Kalau Europe ini sukses, saya akan datangkan Judas Priest", ungkap Seno.

Europe merupakan band rock asal Swedia yang dibentuk pada 1979. Europe mulai menapak panggung internasional setelah album ketiga mereka, The Final Countdown (1986) meledak di pasaran.

Album itu terjual tiga juta kopi di Amerika Serikat dan 15 juta kopi di seluruh dunia.

[Gambas:Youtube] (end)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER