HUT KE-73 RI

Haru dan Khidmat Upacara 17 Agustus ala Seniman Bandung

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Jumat, 17 Agu 2018 15:24 WIB
Beberapa seniman lokal Bandung menggelar upacara pengibaran bendera dalam rangka HUT ke-73 RI di Gedung Indonesia Menggugat pada Jumat (17/8).
Seniman Bandung menggelar upacara bendera. (CNN Indonesia/Huyogo Simbolon)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seniman Bandung punya cara sendiri merayakan Hari Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia. Mereka mengadakan upacara pengibaran bendera dengan busana tradisional dan atribut khas.

Upacara itu digelar di halaman Gedung Indonesia Menggugat, Jalan Perintis Kemerdekaan Bandung, Jumat (17/8). Tak sekadar hadir, mereka juga menampilkan ekspresi seni untuk mengajak bangsa Indonesia bersatu-padu agar lebih maju.

"Tema yang disampaikan tahun ini perdamaian," kata Tisna Sanjaya, inspektur upacara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Diambilnya tema itu tak lepas dari suhu politik di tanah air belakangan ini. "Karena sekarang terasa apalagi masuk capres sudah terbagi, terbelah menjadi beberapa kelompok. Jadi melalui situasi beragam latar belakang disiplin seni, kita bisa bersatu," ungkapnya.

Beberapa seniman lokal yang terlibat termasuk perupa Abun Adira, penyair Matdon, Budi Dalton, pemusik Adew Habtsya dan Ferry Curtis.

Secara umum upacara para seniman ini tak ubahnya upacara bendera pada umumnya. Ada pengibaran bendera beserta nyanyian lagu kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan teks proklamasi, pembacaan UUD 1945, pembacaan Pancasila dan pembacaan doa.

[Gambas:Video CNN]

Yang membedakan hanya cara para petugas menjalankan fungsinya. Setelah pengibaran bendera dan mengheningkan cipta yang khidmat, iringan gitar dan suara Adew Habtsya, membawa peserta upacara menyanyikan Indonesia Raya.

Sebagian besar petugas melakukan improvisasi ala seniman. Perupa Tisna Sanjaya misalnya, bersujud syukur usai memimpin prosesi mengheningkan cipta. Tisna dikawal Budi Dalton, Dedi Koral dan Priston Sahala.

Hal yang sama dilakukan ketika prosesi pengibaran bendera. Komunitas seni Kelompok Anak Rakyat (Lokra) melakukan aksi tari yang membuat suasana upacara semakin terasa syahdu.


Yang tak kalah menarik adalah saat perupa Imam Suryantoko memimpin peserta upacara menyanyikan lagu-lagu kemerdekaan. Dengan gerakan ekspresif ia mengajak peserta upacara dengan semangat menyanyikan Hari Merdeka.

Sebagai penutup, dilakukan penghormatan kebesaran kepada arwah proklamator Sukarno-Hatta.
Selain dihadiri para seniman, upacara juga diikuti para simpatisan, baik warga sekitar maupun para pengguna jalan yang kebetulan melintasi Jalan Perintis Kemerdekaan Bandung. (hyg/rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER