Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah pameran didedikasikan untuk Ratu Soul,
Aretha Franklin yang meninggal dunia pada 16 Agustus lalu. Pameran tersebut mulai dibuka minggu ini di Detroit sebagai kampung halaman Franklin.
Franklin berpulang di usia 76 tahun setelah berjuang melawan kanker. Pemakamannya sendiri dilangsungkan pada 31 Agustus di Gereja Greater Grace Temple.
Charles H. Wright Museum of African American History terpilih menjadi lokasi pameran. Sejumlah koleksi akan dipamerkan, meliputi foto dan video yang menunjukkan perkembangan karir Franklin, termasuk sebuah copy vinyl dari rekaman pertama Franklin di tahun 1956,
Never Grow Old.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini sebuah kesempatan di mana masyarakat bisa melihat kembali dan ikut serta dalam nostalgia," kata anggota kepengurusan museum, Kelly Major Green.
Disebutkan, keluarga Franklin sendiri yang menata tampilan pameran tersebut, sehingga pengunjung nantinya akan merasa seperti 'berjalan memasuki ruang keluarga'.
Dibuka mulai 25 September,
Think: A Tribute To The Queen of Soul akan berlangsung sampai 21 Januari 2019.
Di saat bersamaan, sebuah konser tribut juga tengah dipersiapkan. Dilaporkan acara bertajuk
Clive Davis Presents: A Tribute to Aretha Franklin itu dijadwalkan untuk tanggal 14 November mendatang. Namun belum ada informasi lebih lanjut mengenai siapa atau bagaimana acara itu akan berlangsung.
Pada saat pemakaman Franklin yang ditayangkan secara
streaming, sederet bintang kelas A macam Stevie Wonder, Ariana Grande sampai Chaka Khan dan Jennifer Hudson pun turut hadir untuk memberi penghormatan terakhir kepada sang legenda.
(rea)