Panic! At The Disco Pecat Gitaris

Tim | CNN Indonesia
Selasa, 25 Sep 2018 08:31 WIB
Panic! At The Disco memutuskan memecat gitaris pendukung. Seorang gadis mengaku gitaris tersebut melakukan pelanggaran seksual di bawah umur terhadapnya.
Brandon Urie menjadi satu-satunya personel asli di Panic! At The Disco. Gitaris pendukungnya baru-baru ini dituduh melakukan pelanggaran seksual. (REUTERS/Eric Thayer)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mengumumkannya melalui Twitter, band Panic! At The Disco memberitakan telah memecat gitaris pendukung Kenny Harris. Saat ini, Harris tengah menghadapi tuduhan pelanggaran seksual.

"Harris tidak akan tampil bersama kami lagi karena sebuah masalah pribadi," tulis PATD.



ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masalah mencuat ketika seorang penggemar mengklaim dia bertukar pesan dengan Harris ketika si penggemar masih di bawah umur.


Penggemar yang tak disebutkan namanya ini bahkan membagikan screenshot percakapan untuk mendukung pernyataannya tersebut. Menurutnya, Harris sering meminta foto dirinya, sesuatu yang dianggap tak wajar, terutama bila dilakukan terhadap seorang anak berusia 16 tahun.

Sementara ini, belum ada tanggapan apapun dari pihak Harris.

Harris bergabung dengan Panic! At The Disco setelah Spencer Smith keluar pada 2013 untuk alasan kesehatan. Kini, satu-satunya personel asli yang tersisa hanyalah sang vokalis, Brendon Urie.


PATD termasuk sering berganti personel. Urie bahkan jadi satu-satunya personel asli sejak 2004. Akibatnya, dia jadi harus memainkan gitar, piano, keyboard, bass dan drum sendiri dalam proses pembuatan musiknya.

Pergantian personel tidak menjadi masalah bagi Urie. Sejak 2005, PATD produktif berkarya dengan enam album, yang terakhir adalah Pray for the Wicked yang rilis pada Juni silam.

Dari album terbaru, PATD punya dua single, yaitu Say Amen dan High Hopes. Album ini pun memperoleh ulasan memuaskan dari para kritikus musik.

[Gambas:Youtube] (rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER