Jakarta, CNN Indonesia -- Mengumumkannya melalui Twitter, band
Panic! At The Disco memberitakan telah memecat gitaris pendukung Kenny Harris. Saat ini, Harris tengah menghadapi tuduhan pelanggaran seksual.
"Harris tidak akan tampil bersama kami lagi karena sebuah masalah pribadi," tulis PATD.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masalah mencuat ketika seorang penggemar mengklaim dia bertukar pesan dengan Harris ketika si penggemar masih di bawah umur.
Penggemar yang tak disebutkan namanya ini bahkan membagikan
screenshot percakapan untuk mendukung pernyataannya tersebut. Menurutnya, Harris sering meminta foto dirinya, sesuatu yang dianggap tak wajar, terutama bila dilakukan terhadap seorang anak berusia 16 tahun.
Sementara ini, belum ada tanggapan apapun dari pihak Harris.
Harris bergabung dengan Panic! At The Disco setelah Spencer Smith keluar pada 2013 untuk alasan kesehatan. Kini, satu-satunya personel asli yang tersisa hanyalah sang vokalis,
Brendon Urie.
PATD termasuk sering berganti personel. Urie bahkan jadi satu-satunya personel asli sejak 2004. Akibatnya, dia jadi harus memainkan gitar, piano, keyboard, bass dan drum sendiri dalam proses pembuatan musiknya.
Pergantian personel tidak menjadi masalah bagi Urie. Sejak 2005, PATD produktif berkarya dengan enam album, yang terakhir adalah
Pray for the Wicked yang rilis pada Juni silam.
Dari album terbaru, PATD punya dua single, yaitu
Say Amen dan
High Hopes. Album ini pun memperoleh ulasan memuaskan dari para kritikus musik.
[Gambas:Youtube] (rea)