Jakarta, CNN Indonesia -- Musisi Paul McCartney baru-baru ini merilis karya terbarunya. Namun bukan dalam bentuk musik, melainkan sebuah buku bacaan untuk anak-anak.
Buku bernama 'Hey Grandude!' tersebut dikatakan McCartney terinspirasi dari salah satu cucunya.
"Saya punya delapan cucu dan mereka semua menawan dan suatu hari salah satu dari mereka mengatakan kepada saya 'Hey Grandude!'. Saya bilang 'Apa?' dan saya pikir saya menyukainya," kata McCartney dalam sebuah video yang diunggah di media sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak saat itu, saya dikenal sebagai Grandude," kata McCartney.
Buku bergambar tersebut mengisahkan sebuah cerita tentang seorang kakek dengan empat cucu dan gambarnya diilustrasikan oleh seniman asal Toronto, Kathryn Durst.
"Dia [karakter kakek] memanggil mereka [cucunya] 'Chillers'. Mereka mencintainya dan mereka pergi berpetualang dengannya dan dia punya semacam sihir," kata McCartney menggambarkan cerita yang ia tulis.
McCartney kini sedang dalam fase tur dunia
Freshen Up yang membawakan lagu-lagu terbarunya dari album 'Egypt Station'.
Diberitakan
Reuters, buku tersebut akan dirilis pada September 2019.
Selain sibuk dengan buku anak-anak dan menjalani tur, musisi 76 tahun tersebut juga diketahui tengah menggarap versi terbaru dari film dokumenter tentang The Beatles yang bertajuk
Let It Be.
Versi baru tersebut disebut McCartney akan menampilkan video yang belum pernah ditampilkan dalam film
Let It Be sebelumnya.
Kebanyakan video yang belum ditampilkan bercerita tentang 'perceraian' The Beatles yang ia rasa cukup menyedihkan.
Kurang lebih, video yang belum pernah dirilis berdurasi 56 jam. Ia mengetahui beberapa orang sudah melihat video tersebut karena ada yang memberikan komentar positif soal video itu kepadanya.
"Ada beberapa pembicaraan tentang pembuatan film baru, mengedit ulang dari periode yang dana dan dari video yang sama," kata McCartney, dikutip dari
NME.
McCartney melanjutkan, "Kami bisa membuat yang baru dari film itu. Mungkin akan terjadi dalam waktu satu atau dua tahun."
Kemungkinan besar Let It Be versi baru ini dirilis pada 2020, tepat perayaan 50 tahun perilisan film dokumenter tersebut.
[Gambas:Youtube] (end)