Jakarta, CNN Indonesia -- Rapper
Iwa K merilis lagu baru bertajuk
Indonesian With Attitude dan video musik melalui YouTube. Pada bagian penjelasan ia menuliskan alasan dan inspirasi menulis lagu tersebut.
"Berawal dari kegelisahan terhadap situasi yang perlahan tapi
massive mencerabut sikap keberagaman yang (pernah) menjadi salah satu kearifan lokal dari tanah pertiwi inilah yang menjadi bahan bakar bagi single ini," tulis Iwa.
Rencana Iwa membuat lagu itu mendapat sambutan baik dari beberapa orang yang baru dikenal. Seperti Tori Sudarsono dari Guest Music yang berperan sebagai
director of phorography dalam video musik
Indonesian With Attitude.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tori mengenalkan Iwa kepada Rifo Suryadharma untuk menggarap musik. Proses pembuatan musik berjalan dengan baik, Iwa hanya perlu menuliskan beberapa baris lirik.
"Itulah yang akhirnya membuat satu single saya yang ber-tittle
Indonesian With Attitude ini bisa dieksekusi dengan
ambience old school namun memiliki beberapa elemen sound milenial yang kemudian dibalut oleh kedinamisan gaya funk," tulis Iwa.
[Gambas:Youtube]Indonesian With Attitude berisikan lirik yang sederhana namun mengigit. Nampaknya Iwa menuliskan lirik berdasarkan beberapa kejadian belakangan ini, seperti penggalan lirik berikut:
Tegakkan kepala, dan angkat tinjumu yang tinggi di udaraJangan biarkan para penabur kebencian menghancurkan keberangaman yang telah adaPun begitu dengan lirik berikut:Maju tak gentar membela yang benarTak perlu menghiraukan mereka yang sedang sibuk berkoarSibuk mencaci, semua yang berbedaMembangun sekat nan pekat dan pengap di dunia Foto: CNN Indonesia/Artho Viando Iwa K menunjukkan kelasnya sebagai rapper senior Indonesia dalam rilisan terbarunya. |
Video musik berdurasi empat menit kurang ini menampilkan Iwa yang telanjang dada sedang mengusapkan cat ke tubuh. Ia berjoget sesuai alunan musik dan sesekali bernyanyi.
Iwa menunjuk Denny Rangipang sebagai sutradara. Sementara Rido yang sudah membuat musik kembali terlibat di video ini sebagai kamerawan dan editor. Kurang lebih proses syuting memakan waktu selama 28 menit.
"28 menit ini bukanlah waktu singkat yang 'mudah' untuk dijalani, karena membutuhkan latihan dan fokus yang total agar eksekusi ini benar-benar mengalir tanpa ada
'cut' di tengah
performing," tulis Iwa.
(adp/rea)