Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota boyband Korea Selatan '
SHINee', Key merilis album debut solonya bertajuk '
Face', Senin (26/11) waktu Korea Selatan. Dalam album jajalan baru Key itu, disjoki ternama dunia
Skrillex dan Valentino Khan menunjukkan sisi lain mereka.
Album tersebut sebelumnya digadang-gadang didominasi genre EDM dan menggandeng Skrillex juga Khan dalam
single bertajuk '
Chemicals'.
Kendati demikian, selama tiga menit 12 detik lagu tersebut diputarkan, sentuhan
electro house yang menjadi citra dari Skrillex dan Valentino Khan tak terasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Skrillex yang kuat dengan jati diri musik elektronik
hardcore normalnya selalu bisa menciptakan karya ataupun menggarap ulang lagu siapapun dengan ciri khasnya.
Pada situasi normal, tak butuh satu menit bagi penggemar
electro house menyadari karya musisi bernama lengkap Sonny John Moore tersebut.
Namun kali ini, tampaknya Skrillex mengeksplorasi sisi lembutnya untuk lagu '
Chemicals' milik solois baru keluaran agensi SM Entertainment tersebut.
Hal yang serupa terjadi dengan Valentino Khan. Genre
electro house yang biasa dimainkannya seperti pada lagu hits '
Deep Down Low' tak terlihat taringnya dalam lagu '
Chemicals' ini.
Keterlibatan Skrillex dan Valentino Khan yang biasanya kukuh dengan ciri musikalitasnya kini cenderung mengikuti kawin silang K-Pop dan EDM yang sudah terjadi sebelumnya, seperti antara BTS dengan Steve Aoki dalam '
Waste In On Me', atau '
Best of Me' dengan The Chainsmokers.
Baru MenjajalMeski Skrillex dan Valentino Khan kini menjadi lebih K-Pop, kolaborasi ini menjadi pengalaman baru bagi Key. Ia menyebut sebelumnya bahwa memilih EDM sebagai sasaran debutnya karena belum pernah mencoba ranah tersebut.
"Terkait EDM, SHINee belum banyak menyanyikan genre itu," ungkapnya di
showcase album solo perdananya, Senin (26/11) waktu Korea Selatan.
Album tersebut terdiri dari 10 lagu itu disebut Key akan mewakili setiap kepribadiannya. Key sendiri menulis lirik untuk empat dari 10 lagu, termasuk lagu ketujuh, '
I Will Fight' yang menghadirkan rapper remaja Vinxen.
Untuk semakin memberi warna dalam '
Face', Key juga memboyong sederet nama termashyur lainnya seperti Kenzi, LDN Noise, Bazzi, Adrian Mckinno, TAK and IMLAY, Crush, dan Soyou.
[Gambas:Youtube]Dari segi judul album '
Face', Key menjelaskan filosofi dibalik pemilihan diksi itu. Menurutnya, kata tersebut memiliki dua makna yaitu sebagai 'wajah' dan sebagai kesiapan menghadapi tantangan.
"Judulnya cocok dengan karakter saya sebagai seseorang yang mengungkapkan segalanya dan bergegas maju," tambah pelantun '
Lucifer' itu.
Di sisi lain, apabila ditinjau dari aktivitas Key di dunia hiburan seperti yang dilansir
Yonhap, debut solo Key berlangsung pada saat tersibuk dalam sepanjang sejarah kariernya.
Boyband bernama penggemar 'Shawol' itu diketahui tengah merilis serangkaian album memperingati usia sedekade karier mereka.
Sementara itu, Key juga tengah disibukkan dengan keterlibatan di sejumlah acara televisi juga proyek film. Menanggapi hal itu, Key merasa ini justru sebuah tantangan yang memacu semangatnya.
"Saya belum melihat banyak
entertainer yang bisa berkecimpung dalam karir musik, acara TV, film, dan drama TV sekaligus, jadi saya ingin membuktikan bahwa saya bisa melakukan itu. Saya ingin menjadi seseorang yang bisa melakukan semua hal pada saat yang bersamaan," jelas pria 27 tahun itu.
Key mengakui dirinya membutuhkan waktu lama untuk benar-benar yakin terjun solo karier. Namun menurutnya, hal itu berdasarkan pemikiran yang matang.
[Gambas:Instagram]"Jika saya merilis album solo debut saya lebih awal, saya mungkin akan putus asa dan tertekan. Beberapa orang ingin album solo mereka jauh lebih awal (daripada milik saya), tetapi saya tidak seperti itu, jadi saya menunggu waktu saya, yang memakan waktu 10 tahun," ucap key.
Sebelum perilisan '
Face', Key sempat mengeluarkan lagu andalannya bersama Crush bertajuk '
One of Those Nights'.
Lagu bergenre R&B sentimental yang dibawakan dengan gitar akustik dengan sentuhan beat musik house itu bercerita tentang pengalaman kejatuhan mental kala berpisah dari seorang kekasih.
(tsy/end)