Jakarta, CNN Indonesia -- Sutradara
Ernest Prakasa mengakui dirinya menggarap atau terlibat dalam proyek dan berencana untuk mengambil cuti.
Namun cuti tersebut ia akui akan mungkin diambil setelah dirinya mengerjakan dua film sekaligus pada 2019 mendatang.
"2019 kan bakal kerja dua film, jadi kayaknya asyik kalau istirahat gitu. Tapi ya masih di awang-awang aja sih niat itu," kata Ernest kala ditemui usai jumpa media perilisan C
ek Toko Sebelah The Series, di Jakarta, Selasa (18/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ernest enggan menjabarkan secara detail dua film tersebut. Katanya, dua film itu akan rilis pada Juni dan Desember 2019.
Dua film itu pun tak semuanya digarap Ernest sebagai sutradara. Satu film disebutnya akan bertindak sebagai co-produser sedangkan bangku sutradara akan diisi oleh Bene Dion.
Bene Dion juga bekerja sama dengan Ernest dalam menggarap
Cek Toko Sebelah The Series.
"Untuk filmnya belum bisa disebutin apa, tapi genrenya horor komedi. Ini pertama kali
review skrip yang ada horornya. Seru sih," kata Ernest.
Sementara proyek film lainnya disebut Ernest merupakan hasil adaptasi novel 'Imperfect' yang ditulis oleh istrinya, Meira Anastasia.
Dua proyek tersebut jelas membuat jadwal Ernest amat padat. Belum lagi dirinya tengah dalam masa promosi film
Milly & Mamet yang akan tayang jelang akhir tahun ini.
Sehingga menurut Ernest, cuti tampaknya menjadi pilihan menarik untuk merehatkan dirinya dari kesibukan. Selain itu, kembali meluangkan waktu bersama keluarga.
"Bukan karena jenuh sih, saya selalu bersemangat [membuat proyek]. Tapi kan kalau capek otak dan fisik jadi tidak
fresh," kata Ernest.
[Gambas:Youtube]"Takutnya nulis film baru enggak segar dan buntu. Ketika proses
kerjainnya sih seru tapi kan energi
kekuras banget gitu sih," lanjutnya.
"Ya anak juga kan butuh perhatian.
Kerjain satu film saja sibuk, bagaimana nanti ada dua film gitu kan," tambah Ernest.
(agn/end)