Ariana Grande Tampil Glamor di Video '7 Rings'
CNN Indonesia
Jumat, 18 Jan 2019 17:58 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ariana Grande resmi merilis video untuk single terbarunya, '7 Rings' pada Jumat (18/1). Dalam video bernuansa jambon tersebut, Grande menampilkan aksi glamor yang dibalut musik trap yang kental.
Adegan dimulai dengan kamera menyorot sebuah bangkai mobil dan kemudian berpindah ke Grande yang berada di depan sebuah rumah bersama sekumpulan cewek yang berpose.
Sekumpulan cewek tersebut merupakan geng Ariana: penyanyi Victoria Monet, Courtney Chipolone, Alexa Luria, aktris Rim Taya Shawki, penyanyi Tayla Parx and musisi Njomza.
Ariana Grande dan teman-temannya terlihat memakai serangkaian perhiasan dan pernak-pernik glamor dengan pakaian street style yang seksi.
Ariana kemudian mulai melantunkan lirik '7 Rings' diiringi musik bernuansa misterius yang mengingatkan akan lagu My Favorite Things dari film musikal The Sound of Music (1965), tapi dengan sentuhan kekinian.
Dalam liriknya, Ariana mengungkapkan serangkaian kegiatan favoritnya yang dilakukan bersama sahabat-sahabatnya, mulai dari makan bersama hingga berbelanja semua yang ia senangi.
"Yeah, breakfast at Tiffany's and bottles of bubbles // Girls with tattoos who like getting in trouble // Lashes and diamonds, ATM machines // Buy myself all of my favorite things //" lantun Ariana.
Ariana kemudian mengisahkan pengalamannya menghadapi berbagai hal yang menjengkelkan dan mempertanyakan dirinya haruskah ia menjadi sosok pemurung karenanya.
Hal ini mengingatkan akan berbagai insiden yang menimpa Ariana dalam beberapa tahun terakhir, seperti bom usai konsernya di Manchester, Inggris, pada 2017, kandasnya hubungan dia dengan Pete Davidson serta kematian mantannya, Mac Miller.
"Been through some bad shit, I should be a sad bitch // Who woulda thought it'd turn me to a savage? // Rather be tied up with cuffs and not strings // Write my own checks like I write what I sing, yeah//" lanjut Ariana.
Setelahnya, Ariana memamerkan berbagai dansa didukung dengan pakaian dengan nuansa kemewahan dan glamor. Pada bagian ini, Ariana mengubah nada lagunya menjadi lebih hip-hop.
Ariana kembali mengisahkan hal yang membuatnya bahagia: berkegiatan dengan teman-temannya termasuk belanja. Bahkan dia menyebut "Think retail therapy my new addiction // Whoever said money can't solve your problems // Must not have had enough money to solve 'em//"
Diberitakan ET, para penggemar Ariana sebelumnya telah mendapatkan bocoran dari idola mereka terkait dengan kisah di balik '7 Rings'.
"Kala itu merupakan hari yang berat di New York City," kata Ariana kala itu melalui unggahan di media sosial, dikutip dari ET.
"Teman-teman saya membawa saya ke Tiffany's. Kami terlalu banyak mengonsumsi sampanye. Saya membeli semua cincin-cincin itu," lanjutnya.
"Itu semua sangat gila dan lucu. Kala jalan pulang ke The STU, Njomza bicara 'gila ini harus jadi lagu, LOL'. Jadi kami menulisnya sore itu," kata Ariana Grande.
(end)
Adegan dimulai dengan kamera menyorot sebuah bangkai mobil dan kemudian berpindah ke Grande yang berada di depan sebuah rumah bersama sekumpulan cewek yang berpose.
Sekumpulan cewek tersebut merupakan geng Ariana: penyanyi Victoria Monet, Courtney Chipolone, Alexa Luria, aktris Rim Taya Shawki, penyanyi Tayla Parx and musisi Njomza.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ariana kemudian mulai melantunkan lirik '7 Rings' diiringi musik bernuansa misterius yang mengingatkan akan lagu My Favorite Things dari film musikal The Sound of Music (1965), tapi dengan sentuhan kekinian.
"Yeah, breakfast at Tiffany's and bottles of bubbles // Girls with tattoos who like getting in trouble // Lashes and diamonds, ATM machines // Buy myself all of my favorite things //" lantun Ariana.
Ariana kemudian mengisahkan pengalamannya menghadapi berbagai hal yang menjengkelkan dan mempertanyakan dirinya haruskah ia menjadi sosok pemurung karenanya.
Hal ini mengingatkan akan berbagai insiden yang menimpa Ariana dalam beberapa tahun terakhir, seperti bom usai konsernya di Manchester, Inggris, pada 2017, kandasnya hubungan dia dengan Pete Davidson serta kematian mantannya, Mac Miller.
"Been through some bad shit, I should be a sad bitch // Who woulda thought it'd turn me to a savage? // Rather be tied up with cuffs and not strings // Write my own checks like I write what I sing, yeah//" lanjut Ariana.
Setelahnya, Ariana memamerkan berbagai dansa didukung dengan pakaian dengan nuansa kemewahan dan glamor. Pada bagian ini, Ariana mengubah nada lagunya menjadi lebih hip-hop.
Ariana kembali mengisahkan hal yang membuatnya bahagia: berkegiatan dengan teman-temannya termasuk belanja. Bahkan dia menyebut "Think retail therapy my new addiction // Whoever said money can't solve your problems // Must not have had enough money to solve 'em//"
Diberitakan ET, para penggemar Ariana sebelumnya telah mendapatkan bocoran dari idola mereka terkait dengan kisah di balik '7 Rings'.
"Kala itu merupakan hari yang berat di New York City," kata Ariana kala itu melalui unggahan di media sosial, dikutip dari ET.
"Teman-teman saya membawa saya ke Tiffany's. Kami terlalu banyak mengonsumsi sampanye. Saya membeli semua cincin-cincin itu," lanjutnya.
"Itu semua sangat gila dan lucu. Kala jalan pulang ke The STU, Njomza bicara 'gila ini harus jadi lagu, LOL'. Jadi kami menulisnya sore itu," kata Ariana Grande.
(end)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK