Jakarta, CNN Indonesia -- Hakim pengadilan Chicago menuntut penyanyi R&B R Kelly untuk membayar jaminan sebesar US$1 juta atau sekitar Rp14 miliar pada Sabtu (23/2).
Pengadilan memutuskan Kelly terbukti melakukan pelecehan seksual terhadap empat orang perempuan dan tiga di antaranya di bawah umur.
Dilansir dari
AFP, penyanyi 'I Believe I Can Fly' itu menyerahkan diri ke polisi pada Jumat (22/2) malam setelah menerima berbagai tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah gadis di bawah umur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, Kelly pernah mendekam di dalam jeruji besi 9 tahun yang lalu namun tak lama, ia menghirup udara bebas dan kembali beraktivitas.
Sayangnya, pada Januari lalu, pengadilan Chicago menerima laporan soal pelecehan seksual yang dilakukan R Kelly, lalu jaksa pun mencari keberadaan para korban.
Pada Jumat (22/2), salah seorang juri di pengadilan Chicago menuduh Kelly dengan 10 tuduhan pelecehan seksual yang ia lakukan kepada empat perempuan dan diketahui salah satu di antara nya berusia 14 tahun. 10 kasus pelecehan seksual itu berlangsung dari tahun 1998 sampai 2010.
Selain menuntut Kelly untuk membayar jaminan sebesar US$1 juta atau Rp14 miliar, Hakim John Fitzgerald Lyke Jr memerintahkan Kelly untuk tidak melakukan kontak dengan wanita mana pun yang berusia di bawah 18 tahun serta tidak melakukan komunikasi dengan korban maupun saksi.
Di dalam persidangan itu, jaksa membeberkan laporan mengejutkan terkait pertemuan Kelly dengan salah seorang korbannya pada 2008. Saat itu Kelly sedang menjalani persidangan atas tuduhan pornografi anak dan beberapa kali berhubungan seks dengannya sampai tahun 2010.
Jaksa juga menampilkan sebuah video yang menunjukkan bahwa Kelly berulang kali berhubungan seks dengan seorang wanita berusia 14 tahun. Hal ini dibuktikan dengan DNA yang ada di baju korban.
Mengutip
The Guardian, kuasa hukum R Kelly yakni Steven Greenberg membantah soal rekaman yang diterima jaksa pengadilan Chicago baru-baru ini. Menurut dia, sejumlah wanita yang merasa dilecehkan oleh kliennya itu berbohong dan hanya menginginkan uang.
"Semua wanita itu berbohong, bisa saja mereka mengatakan 'Oh saya pernah bertemu R Kelly,' 'Dia pernah melakukan sesuatu kepada saya', " kata Greenberg.
Selain itu, Greenberg juga mengatakan bahwa akibat dari kasus pelecehan seksual yang menimpa kliennya, Kelly mengalami kesulitan ekonomi yang cukup parah.
(din/chs)