'Korban' Michael Jackson di 'Leaving Neverland' Diserang Fan

CNN Indonesia
Selasa, 19 Mar 2019 12:47 WIB
Akibat dari film 'Leaving Neverland', kedua pria yang mengaku menjadi korban pelecehan Michael Jackson diserang oleh penggemar Sang Raja Pop.
Ilustrasi pelecehan terhadap anak. (Pixabay.com)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kontroversi seputar film dokumenter Michael Jackson, 'Leaving Neverland' terus berputar. Setelah beramai-ramai radio-radio berhenti memutar lagu MJ, museum menarik patung Sang Raja Pop dan Drake pun berhenti menyanyikan lagu MJ, kini ada cerita baru lagi.

Sutradara 'Leaving Neverland', film dokumenter yang menuduh MJ melakukan pelecehan seksual pada anak-anak di bawah umur, menyebut bahwa penggemar MJ telah menyerang para 'korban' penyanyi sepanjang masa itu.

Dan Reed mengatakan sejumlah penggemar akan mendiskreditkan 'Leaving Neverland' yang mengungkapkan bahwa Wade Robson, 36, dan James Safechuck, 41, yang mengklaim mereka dilecehkan secara seksual, sebagai pembalasan atas segala yang telah diucapkan tentang MJ.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

'Untuk menuntut seorang pria, Anda harus memiliki keberanian untuk bilang bahwa mereka diperkosa oleh individu yang dipandang sebagai dewa ini [Michael Jackson]. Mereka [para korban] akan menjadi kambing hitam yang tak masuk akal," kata Reed kepada AFP, Selasa (18/3), menanggapi serangan para penggemar.


'Ini semacam penghujatan ketika Anda menuduh seseorang yang merupakan pilar komunitas dari tindakan yang begitu butuknya, sehingga orang tidak ingin memiliki gambaran tersebut di dalam kepala," lanjut Reed.

Minggu lalu, sejumlah penggemar MJ menuntut Robson dan Safechuck yang telah menuduh idola mereka.

Pengacara Komunitas Michael Jackson, The MJ Street, dan kelompok penggemar On The Line, Emmanuel Ludot memberitahu AFP bahwa mereka menuntut penuduh MJ karena 'mengotori memori tentang MJ' serta mengambil kesempatan dari mendiang. Grup itu juga disebut ingin mendiskreditkan tuduhan pedofil.


Di saat hampir bersamaan, Reed juga telah membantah klaim dari seorang pengacara yang mewakili MJ di persidangan tahun 2005 dengan kasus yang sama, yaitu pelecehan anak, bahwa rekaman yang masuk 'Leaving Neverland' diambil 'di luar konteks'.

Sampai sejauh ini, pihak keluarga MJ pun telah berulang kali angkat bicara untuk membela sang bintang. (rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER