Kit Harington: Saya Puas dengan Akhir Kisah Jon Snow

CNN Indonesia
Kamis, 21 Mar 2019 08:43 WIB
Kit Harington mengakui menjadi Jon Snow membuatnya frustrasi. Namun, kini ia menyebut puas dengan akhir perjalanan karakter penting 'Game of Thrones' itu.
Kit Harington mengakui menjadi Jon Snow membuatnya frustrasi. (AFP PHOTO / Robyn Beck)
Jakarta, CNN Indonesia -- Aktor Kit Harington mengakui bahwa hidupnya berubah total setelah memerankan sosok Jon Snow dalam serial fantasi Game of Thrones.

Bukan hanya semakin tenar, peran itu juga membuat dirinya jadi tertekan. Akan tetapi, ia menyebutkan betapa dirinya puas akan akhir dari kisah karakter yang sudah kadung melekat pada dirinya itu.

Hal itu diungkapkan Harington kepada Variety, baru-baru ini. Dalam wawancara itu pula, Harington menyebut segala tekanan mulai datang saat Jon Snow kembali muncul usai 'mati' di musim kelima Game of Thrones pada 2015.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat itu bukanlah waktu yang amat baik dalam hidup saya," kata Harington.


"Saya merasa harus merasa menjadi orang paling beruntung di dunia, ketika sebenarnya, saya merasa amat rentan," lanjutnya.

"Saya mengalami goncangan dalam hidup saya saat itu, seperti banyak orang alami di usia 20 tahun," kata aktor 32 tahun tersebut.

Menurut Harington, tekanan dalam hidupnya muncul ketika Jon Snow mendadak menjadi sosok penting dalam serial HBO tersebut.

Kit Harinton saat menjadi Jon Snow di 'Game of Thrones'. Kit Harinton saat menjadi Jon Snow di 'Game of Thrones'. (Dok. HBO)

"Periode terkelam saya ketika acara itu mendadak menjadi berpusat pada Jon, ketika dia mati dan kembali lagi," kata Harington. "Saya sungguh tidak menyukai fokus keseluruhan acara mengarah ke Jon,"

"Ketika Anda menjadi pusat perhatian dari sebuah acara televisi, dan sebuah acara tv mungkin berada dalam posisi puncaknya, fokus kepada dirimu itu sungguh menakutkan," katanya.

Harington pun mengakui kondisi tersebut membuatnya menjadi cemas dan merasa tak aman tentang status barunya yang melejit. Bahkan, ia harus menjalani terapi akibat kondisi tersebut.


"Itu adalah masa ketika saya memulai terapi, dan mulai berbicara kepada orang lain," kata Harington.

"Saya merasa amat tidak aman, dan saya tidak berbicara kepada siapa pun. Saya merasa amat bersyukur atas apa yang saya punya, namun saya merasa sangat khawatir tentang apa yang mesti saya lakukan," lanjutnya.

Namun setelahnya, pandangan Harington mulai berubah secara perlahan hingga ia tetap memerankan sosok vital Game of Thrones tersebut hingga musim terakhir yang rilis 14 April mendatang.

"Ini seperti ketika sedang berada di pesta, dan pestanya terasa semakin membaik. Kemudian perlahan berubah menjadi serasa mencapai puncaknya," kata Harington.

[Gambas:Youtube]

"Saya tak tahu apa yang bisa saya temukan lebih dari sini. Anda menyadari, yah, tidak ada lagi. Ini lah. Dan hal 'lebih' tersebut sebenarnya ditemukan dalam pekerjaannya dibandingkan di luar itu," lanjutnya.

Kit Harington juga membahas sedikit tentang musim terakhir Game of Thrones yang akan tayang sesaat lagi. Ia menyebut tak dapat mengendalikan perasaannya saat di akhir syuting.

"[HBO] habis-habisan. Saya rasa itu istilah yang tepat," katanya sembari bercanda. "Mereka dengan mudah menyusun sesuai bujet pada musim tujuh. Namun mereka membuat ini lebih besar lagi,"

"Banyak sekali emosi [saat hari terakhir syuting]. Saya tersedu-sedu," kata Harington, mengutip Variety. "Akhir dari perjalanan Jon, apa pun yang akan muncul.. Saya puas dengan bagaimana cerita dirinya berakhir." (end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER