Jakarta, CNN Indonesia -- Kecintaan rapper
Drake pada tim basket favoritnya, Toronto Raptors telah berdampak buruk pada kariernya. Baru-baru ini, stasiun radio KBLX yang berbasis di Bay Area, Berkeley AS, mengumumkan telah melarang pemutaran lagu-lagu milik rapper asal Kanada itu hingga pertandingan final NBA.
Alasannya, stasiun radio tersebut memiliki pilihan berbeda dengan Drake untuk urusan tim basket. KBLX memberi dukungan kepada tim lawan Raptors yakni Golden State Warriors.
Direktur Program KBLX Elroy Smith mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa larangan itu perlu demi kemenangan untuk Warriors.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tidak bisa berdiri di tengah-tengah dan menerima bahwa Drake tidak menunjukkan cinta untuk Golden State Warriors kami," katanya, dikutip dari
Ace Showbiz.
"Merupakan kegembiraan saya untuk berhenti dan menghentikan semua musik Drake di KBLX dalam mendukung tim yang dicintai oleh Bay Area dan di seluruh dunia."
Smith pun terus-menerus menyatakan keyakinannya bahwa Warriors bakal membawa pulang piala NBA Championship kali ini.
KBLX bukanlah radio pertama yang melarang pemutaran musik Drake karena NBA. Bulan lalu, stasiun radio berbasis di Milwaukee KISS-FM secara resmi melarang lagu-lagu Drake hingga seri antara Milwaukee Bucks-Raptors berakhir.
"Dia mewakili Raptors. Kita harus membawanya pulang bersama Bucks," kata Steve Powers, selaku Manajer Pemrograman KISS FM.
Drake telah mendapatkan begitu banyak perhatian media karena tingkahnya di tepi lapangan selama Playoff NBA, sehingga Raptors menerima peringatan untuk menjaga pembuat hit "Hotline Bling" terkendali.
Meskipun ada peringatan, ia ketahuan mengejek para pemain Warriors Stephen Curry (II) dan Draymond Green selama Pertandingan 1 Final NBA pada 30 Mei lalu.
Raptors saat ini memimpin dengan 3-1 setelah memenangkan Game 4 yang berlangsung Sabtu (8/6) pagi waktu Indonesia. Masih ada satu pertandingan lagi untuk memastikan Raptors sebagai pemenang NBA musim ini.
(agn/end)