Para Penolak Tetap Berjuang usai RUU Permusikan Ditarik

CNN Indonesia
Rabu, 19 Jun 2019 18:42 WIB
Salah satu koalisi yang menolak RUU Permusikan, Koalisi Seni Indonesia menganggap peristiwa ini sebagai momen untuk perbaikan tata kelola industri.
Ilustrasi rancangan undang-undang. (Istockphoto/fstop123)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga organisasi akan tetap berjuang meski Rancangan Undang-Undang (RUU) Permusikan sudah ditarik dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2019. Tiga organisasi tersebut adalah Koalisi Nasional Tolak RUU Permusikan (KNTLRUUP), Koalisi Seni Indonesia dan Kami Musik Indonesia (KAMI).

Dalam siaran pers yang didapat CNNIndonesia.com, Koalisi Seni menilai kisruh RUU Permusikan bisa menjadi momen untuk memperbaiki industri musik. Menurut peneliti Koalisi Seni Indonesia, Hafez Gumay, tata kelola industri musik harus diperbaiki.


"Energi penolakan RUU Permusikan jangan sampai padam di sini, namun harus dikembangkan demi perubahan," kata Hafez.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penggagas KAMI, Glenn Fredly, menyampaikan penjelasan serupa. Ia menilai perjuangan membenahi tata kelola industri musik belum selesai dan diperlukan jalan baru dalam membenahani industri musik.

"Ini momentum untuk melanjutkan kolaborasi lintas pemangku kepentingan untuk memperbaiki tata kelola industri musik dan meningkatkan kesejahteraan pelakunya," kata Glenn.

Sebelumnya humas KNTLRUUP, Wendi Putranto, mengatakan organisasinya akan merancang Musyawarah Musik Nasional bersama KAMI, Koalisi Seni Indonesia dan stakeholder lain. Rencana Musyawarah Musik Nasional merupakan salah satu poin yang lahir dari Konferensi Meja Potlot di Jakarta pada Februari silam.


Menurut Wendi, musyawarah bertujuan untuk memetakan masalah industri musik sehingga bisa diketahui regulasi seperti apa yang diperlukan. Regulasi tersebut tak harus berbentuk Undang-Undang, bisa dalam berbagai bentuk selama mengutamakan kesejahteraan pelaku musik.

"Seharusnya ini [musyawarah] dulu biar petakan masalah musik kita dari Sabang sampai Merauke, serap aspirasi dari berbagai daerah, baru setelah itu bisa kita rumuskan regulasi, perlu atau tidak," ujar dia.

Anggota Komisi X DPR Anang Hermansyah yang merupakan inisiator mengaku menyambut baik keputusan dicabutnya RUU Permusikan yang memicu pro dan kontra di kalangan para pelaku musik sejak awal dicetuskan. Ia mengatakan Musyawarah Musik Nasional musisi menjadi alasannya setuju RUU ditarik.

[Gambas:Video CNN] (adp/rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER