Jakarta, CNN Indonesia -- Penahanan terhadap
Park Yoochun ditunda selama dua tahun. Sebelumnya, pengadilan setempat telah menetapkan hukuman selama 10 bulan karena pemakaian obat-obatan terlarang.
Diberitakan oleh
Yonhap, Pengadilan Distrik Suwon, Seoul Selatan, memerintahkan mantan personel boyband JYJ tersebut untuk membayar denda sebanyak 1,4 juta won (sekitar Rp16,9 juta) dengan masa percobaan selama dua tahun, serta masa perawatan untuknya. Dalam kata lain, apabila Yoochun melakukan tindakan melanggar hukum selama masa percobaan, ia akan masuk bui selama 10 bulan.
"Tindakan kriminal yang menyangkut obat-obatan terlarang sudah seharusnya diberikan hukuman berat, karena menyebabkan kecanduan dan efek berbahaya bagi individu dan masyarakat," kata Kim Doohong, seorang hakim dari Pengadilan Distrik Suwon, pada sidang kesaksian, Selasa (2/7) pagi waktu Korea.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengadilan juga menyatakan bahwa Yoochun didakwa terkait pembelian 1,5 gram methamphetamine bersama mantan tunangannya Hwang Hana dan menyuntikkannya enam kali dalam rentang bulan Februari sampai Maret 2019. Yoochun telah mengakui tindakan tersebut, dan menyatakan semua dakwaan adalah benar. Sebelumnya, penyanyi 32 tahun ini didakwa atas tuduhan-tuduhan tersebut pada tanggal 17 Mei.
Di sidang kesaksian yang dilaksanakan bulan lalu, pengacara Yoochun mengatakan bahwa alasan sang penyanyi memakai obat-obatan terlarang tersebut untuk mengurangi stress akibat berpisah dengan Hwang Hana. Saat itu, jaksa mengajukan hukuman 18 bulan penjara dan denda sebesar 1,4 juta won.
Yoochun telah didepak dari agensi yang menaunginya, C-JeS Entertainment dan diputus kontrak pada 24 April lalu. C-JeS juga menyatakan bahwa Yoochun akan mundur dari dunia hiburan, membatalkan seluruh jadwal tampil, dan tunduk pada proses hukum.
C-JeS Entertainment menyatakan, "Kami memutuskan untuk mengakhiri kontrak eksklusif dengan Park Yoochun, dengan pertimbangan bahwa kepercayaan kami kepadanya tidak dapat diperbaiki."
Yoochun sempat mengaku tak bersalah terkait tudingan-tudingan yang diarahkan kepadanya, namun pada Selasa (3/4), polisi mengatakan hasil tes terhadap rambut kaki Park Yoochun ternyata positif. Pihak kepolisian langsung menerbitkan surat penahanan.
[Gambas:Video CNN] (taj/rea)