Jakarta, CNN Indonesia --
Miley Cyrus tampil total dalam video musik terbaru bertajuk
Mother's Daughters, single dari mini album
She Is Coming. Ia mengaku hal itu dilakukannya untuk memberi penghormatan terhadap perempuan dengan segala perbedaan bentuk dan ukuran tubuh, ekspresi gender maupun warna kulit.
Video
Mother's Daughters yang disebut sebagai perayaan kebebasan tubuh perempuan ini diluncurkan pada Selasa lalu. Dikutip dari The Rolling Stone, pemeran Hannah Montana itu bekerjasama dengan sutradara Alexandre Moors, yang sebelumnya terlibat dalam pengerjaan video klip Kendrick Lamar, Jennifer Lopez, SchoolboyQ, dan Miguel.
Karena keberanian Cyrus, video
Mother's Daughters dilabeli NSFW atau '
Not Safe For Work', alias tidak untuk anak-anak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam wawancara dengan The Los Angeles Times, Moors mengatakan ia menuangkan konsep tentang pembebasan tubuh wanita. "Video ini menunjukkan tentang tubuh perempuan. Hak yang dimiliki atas tubuh Anda dan membuatnya bebas dari tatapan lelaki, apapun bentuknya," ujarnya.
"Ini adalah pesan yang luas, dan kami tidak berusaha untuk menyampaikan sesuatu yang dogmatik. Tetapi kami hidup dalam situasi yang sulit di Amerika, dan dari apa yang saya dapatkan dalam video adalah ia menyuntikkan banyak energi dan determinasi, dan hal yang tepat untuk perjuangan ini," lanjut Moors.
Video dibuka dengan kutipan berbunyi '
every woman is a riot', yang kemudian disusul banyak kutipan lain, seperti '
virginity is a social construct', '
feminist AF' dan '
my body my rules', serta sebuah kutipan dalam bahasa Prancis '
l'héroïsme de la chair' yang dalam bahasa Inggris berarti '
the heroism of the flesh'.
Istilah dalam bahasa Prancis di atas, kata Moors, dapat diartikan sebagai "Para perempuan yang berjuang untuk kebebasan diri dan mempertaruhkan fisik dalam bahaya untuk mencapai tujuan mereka."
Dalam video ini juga ditunjukkan hal-hal yang dianggap tabu dilakukan perempuan, seperti menyusui di tempat umum, pemakaian pembalut, operasi sesar, dan lainnya. Moors dan Cyrus ingin menyampaikan bahwa hal tersebut seharusnya tidak dianggap 'terlarang'.
Mother's Daughters menampilkan sederetan tamu spesial, seperti model difabel Aaron Phillip, model transgender Casil McArthur, jagoan papan seluncur Lacey Baker, model Angelina Duplisea, aktivis cilik Lacey Baker yang masih berumur 11 tahun, dan ibunda dari Cyrus sendiri, Tish Cyrus.
She Is Coming adalah mini album Cyrus yang dirilis pada akhir Mei lalu. Sebelumnya, ia memiliki
Younger Now pada 2017 silam. Selain
Mother's Daughter, ada lima lagu lain dalam mini album, masing-masing adalah
Unholy,
D.R.E.A.M.,
Cattitude,
Party Up The Street, dan
The Most. Dalam pengerjaannya, Cyrus menggandeng beberapa bintang tamu, seperti aktor dan penyanyi RuPaul, Swae Lee, Mike WiLL Made-It, dan Ghostface Killah.
[Gambas:Video CNN] (taj/rea)