Jakarta, CNN Indonesia --
Grrrl Gang mulai dikenal usai lagu
Bathroom dan
Thrills beredar pada 2017. Karya tersebut lantas diikuti sebuah visual yang menggabungkan kedua lagu itu di satu video musik.
Pada 2018, trio yang merupakan mahasiswa dan mahasiswi salah satu universitas di Yogyakarta itu merilis mini album bertajuk
Not Sad, Not Fulfilled bersama Kolibri Records. Nama Grrrl Gang semakin sering terdengar, Angee (vokal/gitar), Akbar (bas) dan Edo (gitar) pun melakoni sejumlah tur.
Bermula dari keinginan mengisi waktu dan kekosongan regenerasi band di Yogyakarta, para personel Grrrl Gang tak menduga band mereka berkembang seperti sekarang. Sejauh ini, di Indonesia mereka telah mengunjungi Pulau Jawa, Kalimantan, Bali, dan Lombok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah Grrrl Gang meluas sampai Asia Tenggara. Band pemilik hit
Love Song ini berkesempatan manggung di beberapa negara tetangga, seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand.
Mengaku tak pernah bermimpi bisa sejauh ini, Akbar menuturkan bahwa hal itu tak terlepas dari peranan label, serta berkat jalinan pertemanan.
 Grrrl Gang dalam salah satu penampilan di acara musik lokal atau gig. (Kolibri Rekords/George Mundor) |
"Sebelum tur mini album yang 20 kota kemarin, kita sudah tur duluan ke beberapa negara sama label rekaman kita, Kolibri Records. Sebelum rilis (mini album), kita sudah sempat tur sama mereka (label) ke Singapura, Manila, Malaysia, jadi sudah kenal sama anak-anak sana," kata pria asli Jakarta itu dalam kunjungan ke
CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.
Setelah melepas
Not Sad, Not Fulfilled, seorang kawan yang dianggap sebagai mentor Grrrl Gang lantas menantang mereka untuk menggelar tur lagi, dengan jumlah kota lebih banyak dari sebelumnya.
"Jadi kita memang 'dipanas-panasi' sama Mas Gufi, 'kamu ngapain rilis album tapi cuma tur Jawa,
weekend juga bisa itu'," lanjut Akbar, menirukan ucapan sang mentor.
Merasa tertantang, Grrrl Gang pun berusaha menghubungi teman-teman yang dikenal dari tur terdahulu hingga akhirnya tur mini album
Not Sad, Not Fulfilled bisa diwujudkan sampai luar Indonesia. Niat itu ternyata didukung keberuntungan alam.
"Singapura itu kebetulan banget, kita lagi nyusun jadwal tur, tiba-tiba ada email masuk, dan tanggalnya tuh pas banget sama tanggal tur kita," ucap sang bassist dengan bersemangat.
Semua panggung yang dijajal saat tur disebut Grrrl Gang sebagai sebuah pengalaman ekstra. Angee mengingat Singapura menjadi salah satu tempat yang memberikan sambutan hangat saat itu.
Baru-baru ini, mereka manggung di We The Fest 2019 di Kemayoran, Jakarta. Grrrl Gang tak segan mengaku mereka mulai melangkah dari panggung-panggung kecil di acara-acara lokal, hal yang kerap disebut dengan 'gig'.
"Memang
gig by gig. Kita kan band baru, baru tiga tahun, kita mau coba bikin jaringan dulu sama anak-anak yang satu
interest sama kita di Kolektif Terror Weekend," sahut Akbar menegaskan, merujuk salah satu gig lokal di Yogyakarta.
Bermodalkan satu mini album, Grrrl Gang membuktikan diri mereka bisa menjangkau lebih banyak tempat. Jika Anda ingin tahu seberapa
catchy lagu-lagu mereka,
Not Sad, Not Fulfilled ditampilkan oleh trio ini di
Music at Newsroom CNNIndonesia.com, Jumat 26 Juli.
[Gambas:Video CNN] (rea)